Leluhur bersama terakhir siamang–manusia

Pemisahan filogenetik dari superfamili Hominoidea (kera) ke dalam famili Hylobatidae (owa) dan Hominidae (kera besar) diperkirakan terjadi saat kala Miosen awal, kira-kira 20 hingga 16 juta tahun yang lalu (perpecahan ini juga dijuluki "leluhur bersama terakhir siamang-manusia"[oleh siapa?]).[1]

Pohon keluarga hominoid
Kerangka anggota superfamili kera, Hominoidea. Terdapat dua famili yang masih ada: Hominidae, "kera besar"; dan Hylobatidae, siamang, atau "kera kecil".

Hylobatidae terdiri dari empat genera yang berisi 20 spesies yang berbeda: (Hylobates (9 spesies), Hoolock (3 spesies), Nomascus (7 spesies), dan Symphalangus (hanya 1 spesies).[1][2] Sementara Hominidae memiliki dua subfamili, Ponginae (orang utan) dan Homininae (kera Afrika, termasuk garis keturunan manusia).

Referensi

sunting
  1. ^ a b Carbone, Lucia; et al. (2014). "Gibbon genome and the fast karyotype evolution of small apes". Nature. 513 (11 Sept 2014): 195–201. Bibcode:2014Natur.513..195C. doi:10.1038/nature13679. PMC 4249732 . PMID 25209798. 
  2. ^ Shi, Cheng-Min; Yang, Ziheng (January 2018). "Coalescent-Based Analyses of Genomic Sequence Data Provide a Robust Resolution of Phylogenetic Relationships among Major Groups of Gibbons". Molecular Biology and Evolution. 35 (1): 159–179. doi:10.1093/molbev/msx277. PMC 5850733 . PMID 29087487.