Lempeng sayap adalah rancangan badan ramping suatu benda yang mampu menghasilkan gaya angkat yang jauh lebih besar daripada gaya hambat . Sayap, layar, dan bilah baling-baling adalah contoh lempeng sayap. Penampang dengan fungsi serupa yang dirancang dengan air sebagai fluida kerjanya disebut lempeng air.

Ketika diorientasikan pada sudut yang sesuai, benda padat yang bergerak melalui suatu fluida membelokkan fluida yang datang (untuk pesawat sayap tetap, gaya ke bawah), sehingga menghasilkan gaya pada lempeng sayap dengan arah yang berlawanan dengan defleksi. Gaya ini dikenal sebagai gaya aerodinamis dan dapat dibagi menjadi dua komponen: gaya angkat ( tegak lurus terhadap kecepatan aliran bebas jarak jauh ) dan gaya hambat ( sejajar dengan kecepatan aliran bebas).

Dalam mobil

sunting

Penampang udara adalah desain bodi mobil yang melengkung pada sudut-sudut yang tepat dan bersifat aerodinamis, tujuannya adalah untuk memanfaatkan tekanan udara sewaktu ketika mobil berjalan, sehingga daya cengkeram roda ke jalan menjadi lebih baik lagi.[1][2] Pada mobil-mobil balap, tekanan udara ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah berat kendaraan secara efektif sewaktu melaju dengan sangat cepat.[1] Hal ini juga dapat memperbaiki traksi, kecepatan menikung dapat lebih tinggi, jarak pengereman dapat diperpendek, serta pengendalian menjadi lebih baik lagi terutama pada jalan yang bergelombang, sebab perbandingan bobot tersuspensi dan tak tersuspensi secara efektif dinaikkan.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Nugroho, Amien (2005). Ensiklopedi Otomotif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 8. ISBN 9792213880. 
  2. ^ "aerofoil - definition of aerofoil in English | Oxford Dictionaries". Oxford Dictionaries | English. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-13. Diakses tanggal 2017-08-13.