Lenggogeni Faruk

Pebisnis Indonesia

Lenggogeni Faruk (lahir 29 Oktober 1972)[1] adalah seorang pengusaha, pengelana, dan penulis Indonesia yang merupakan ibu rumah tangga untuk keluarga Gen Halilintar. Geni bersama suaminya, Halilintar Anofial Asmid, yang juga seorang pengusaha, serta bersama seluruh anak mereka telah melakukan perjalanan bisnis ke lebih dari 100 negara di lima benua.[2][3][4]

Lenggogeni Faruk
LahirLenggogeni Faruk
29 Oktober 1972 (umur 52)
Rumbai, Pekanbaru, Indonesia
Nama lainGeni
AlmamaterFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
Universiti Selangor
Pekerjaan
Suami/istriHalilintar Anofial Asmid (1993—sekarang)
Anak11, termasuk Atta Halilintar
Orang tuaUmar Faruk bin Haji Muhd Zein (ayah)
Yulfia binti Azhari bin Abbas (ibu)
Kerabat
Instagram: genifaruk Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan

sunting

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tak didampingi oleh asisten rumah tangga, sehingga semua tugas dan pekerjaan dalam rumah tangga serta ketika perjalanan diatasi secara bersama dengan pembagian tugas masing-masing. Lenggogeni kemudian menulis kisah kehidupan dan perjalanan bisnis mereka sekeluarga dalam sebuah buku yang berjudul Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team yang mendapatkan banyak sambutan dari publik.[2][5][4]

Sepanjang pernikahannya dengan Halilintar, Geni telah dikaruniai 11 orang anak, yaitu Muhammad Atta Halilintar, Sohwa Mutamima Halilintar, Sajidah Mutamimah Halilintar, Muhammad Thariq Halilintar, Abqariyyah Mutammimah Halilintar, Muhammad Saaih Halilintar, Siti Fatimah Halilintar, Muhammad Al Fateh Halilintar, Muhammad Muntazar Halilintar, Siti Saleha Halilintar, dan Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar.[1]

Selain menjadi pengusaha, bersama putra-putrinya ia juga rajin membuat video yang kemudian diunggah ke Youtube. Aktivitasnya menjadi Youtuber juga memberikan penghasilan yang cukup besar bagi Geni dan keluarga.

Latar belakang

sunting

Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas. Kedua orang tuanya merupakan Orang Minangkabau, tepatnya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Sang ayah merupakan tamatan Sekolah Farmasi di Institut Teknologi Bandung dan menikahi Yulfia di Bandung. Setelah menikah, pasangan ini sempat tinggal di Palembang sebelum pindah ke Dumai. Di Dumai, ayahnya bekerja di Medical Department Caltex. [6] Dia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.[5]

  • Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team, Gen Halilintar Media, 2015
  • Kesebelasan Gen Halilintar: Uzbekistan Negara Sahabat, Gen Halilintar Media, 2016
  • Kesebelasan Gen Halilintar: My Brother My Builder Malaysia My Second Home, Gen Halilintar Media, 2018
  • Gen + Halilintar = 11 Kids - The Gen Halilintar My Family My Team, Gen Halilintar Media, 2018
  • Halilintar The Father, Gen Halilintar Media, 2020

Singel

sunting
  • Ramadhan Bulan Turun Mesin (Juni 2015)
  • Happy Birthday Happy Grateful (Februari 2016)
  • Rasulullah We Love You (Juli 2016)
  • Thank You Mommy (Juli 2016)
  • You Are So Amazing (Juni 2017)
  • Ramadhan (Juni 2017)
  • Mengapa (September 2017)
  • Live Your Life (November 2017)
  • My Daddy Told Me - Part 1 (Oktober 2018)
  • My Daddy Told Me - Part 2 (November 2018)
  • Ziggy Zagga (Februari 2019)

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Ke Mana-Mana Pergi Bersama, Sekolah pun di Mobil" Diarsipkan 2019-08-26 di Wayback Machine. Jawapos.com, 24 Maret 2015. Diakses 16 Juni 2015.
  2. ^ a b "Lenggogeni Faruk, Ibu 'Generasi Halilintar'" Republika.co.id, 19 Mei 2015. Diakses 16 Juni 2015.
  3. ^ "Hebat! Pasutri Ini Keliling Dunia bersama 11 Anaknya" Kompas.com, 04 Maret 2015. Diakses 15 Juni 2015.
  4. ^ a b "Kesebelasan Gen Halilintar Bukan Generasi Biasa" Diarsipkan 2015-06-22 di Wayback Machine. Wanita Indonesia, 06 April 2015 . Diakses 16 Juni 2015.
  5. ^ a b Terkuak, Kunci Sukses Pasutri Keliling Dunia Bersama 11 Anak
  6. ^ Lenggogeni, Faruk (2018). Kesebelasan Gen Halilintar: My Brother My Builder, Malaysia My Second Home. Gen Halilintar Media. ISBN 978-602-72143-2-3. 

Pranala luar

sunting