Lernaea
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Lernaea | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Lernaea |
Lernaea adalah genus dari copepoda krustasea yang biasa disebut cacing jangkar, parasit pada ikan air tawar. Mereka kawin selama tahap pengembangan renang bebas terakhir.
Lernaea adalah salah satu parasit yang menyebabkan penyakit pada ikan. Parasit ini hidup pada air tawar dan dikenal dengan sebutan anchor worm karena bagian kepalanya berkembang seperti jangkar di bawah kulit ikan. Penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit Lernaea disebut Lernaeosis. Ikan yang terserang Lernaea menimbulkan gejala klinis dan perubahan patologi. Ikan yang terserang akan terlihat kurus, sering menggosokkan badan dan timbul luka di permukaan tubuh yang nantinya dapat menimbulkan infeksi sekunder. Luka bekas dari infestasi Lernaea akan banyak ditumbuhi oleh bakteri gram negatif. Salah satu bakteri yang timbul akibat infestasi Lernaea adalah Aeromonas, bakteri ini termasuk jenis bakteri yang sangat berbahaya bagi ikan[1].
Lernaea adalah parasit umum pada ikan koi. Ini adalah satu-satunya parasit yang terlihat dengan mata telanjang dan panjangnya bisa mencapai 1/2 inci. Biasanya parasit akan menggali kepalanya ke dalam jaringan ikan koi di bawah skala dan hanya tubuh dan ekor yang akan terlihat. Tahapan remaja menetap di insang ikan koi, ketika mereka dewasa mereka kawin dan jantan meninggalkan ikan koi, betina yang dibuahi menetap di tubuh koi dan terus tumbuh, menjadi bentuk cacing yang dikenal. Betina mengubur ke dalam kulit dan jaringan di bawahnya untuk dipegang. Kerusakan yang ditimbulkan dapat menjadi sasaran infeksi bakteri atau jamur yang dapat menyebar. Lernaea bertelur yang dapat bertelur tanpa terdeteksi di kolam dan dapat menetas jika kondisi dan suhu air tepat. Perawatan adalah dengan menghilangkan parasit secara manual dengan penjepit di bawah anestesi, memastikan bahwa seluruh parasit telah dihilangkan. Untuk memastikan pengangkatan seluruhnya, celupkan cotton bud ke dalam larutan kalium permanganat yang kuat dan oleskan cacing dengan larutan ini sehingga cacing tersebut akan segera melepaskan cengkeramannya.
Referensi
sunting- ^ Tambunan, Jeny Irnawati; Mahasri, Gunanti; Koesdarto, Setiawan (2012). "Infestasi ektoparasit lernaea sebagai faktor pemicu munculnya infeksi bakteri aeromonas pada benih ikan mas (cyprinus carpio l.)". Journal of Aquaculture and Fish Health. 1 (1).