Lethe diana
Lethe diana | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | L. diana
|
Nama binomial | |
Lethe diana (Butler, 1866)
| |
Sinonim | |
|
Lethe diana adalah kupu-kupu dari keluarga Nymphalidae. Kupu-kupu ini dapat ditemukan di Tiongkok, Ussuri Selatan, Sakhalin, Kepulauan Kuril, Jepang dan Korea.
Etimologi
suntingNama Lethe diana berasal dari kata dalam Bahasa Inggris Lethal yang artinya mematikan, dan diana diambil dari nama dewi Bulan dalam mitologi Romawi. Sesuai namanya, kupu-kupu ini sering ditemukan mengerubungi bangkai hewan dan memiliki sayap yang bermotif lingkaran-lingkaran kecil menyerupai bulan.
Habitat dan ekosistem
suntingLethe diana biasa hidup di hutan-hutan subtropis. Spesies ini biasa hidup pada pohon-pohon pinus dan sejenisnya. Saat musim gugur atau musim dingin, hewan ini biasa berkeliaran.
Hewan ini tertarik terhadap aroma bangkai hewan yang ada di hutan. Biasanya, secara bergerombol mereka mengerubungi tubuh/jasad hewan yang telah mati, terutama yang usianya telah lebih dari seminggu. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri keluarga Nymphalidae yang menyukai bangkai atau kayu-kayu lapuk karena perannya dalam ekosistem sebagai dekomposer. Oleh karena itu, Lethe diana biasa disebut ngengat bangkai/kupu-kupu bangkai.
Lethe diana aktif baik di malam hari maupun siang hari. Akan tetapi, saat musim semi atau musim panas hewan ini jarang terlihat berkeliaran.
Subspesies
sunting- Lethe diana diana
- Lethe diana australis
- Lethe diana sachalinensis (Sakhalin Selatan)
- Lethe diana tomariope (Kepulauan Kuril)
- Lethe diana mikuraensis (Honshu, Jepang)