Li Bai
Li T'ai Po yang sebenarnya adalah bernama Li Po (Pai).[1] Dia juga dikenal sebagai Li Bai, Li Pai, dan Li T’ai-pai.[2] Dia lahir pada tahun 701 di T’ai dan meninggal di P’ing saat tahun 762.[1][3] Penyair Cina ini terkenal semasa dinasti Tang, dan merupakan peganut paham Taoisme yang fanatik.[1] Dari sekitar 1.000 sajak-sajak yang diciptakannya, masih tetap tersimpan di Eropa, dan baru hanya sebagian yang telah diterjemahkan.[1] Bersama dengan temannya Tu-Fu, ia menjadi penyair Cina terbesar dan termasuk salah satu tokoh penyair terbesar dalam sejarah dunia.[3] Tulisannya ditandai dengan rasa spontanitas dan imajinasi.[3]
Li Bai 李白 | |
---|---|
Pekerjaan | Pujangga |
Kebangsaan | Tiongkok |
Periode | Dinasti Tang, Provinsi Shanxi, Tiongkok |
Li T'ai Po merupakan orang yang mencintai kesenangan menghabiskan waktunya untuk minum juga berwisata.[3] Dia meninggalkan rumah saat tahun 725 melalui lembah Sungai Yangtze dan menulis puisi.[2] Lalu, pada tahun 742, dia ditempatkan di Hanlin Academy oleh Kaisar Xuanzong, meskipun akhirnya dia diusir.[2] Li T'ai Po kemudian menjadi pelayan Pangeran Yun, seorang pangeran yang memimpin pemberontakan setelah terjadinya pemberontakan An Lushan tahun 755.[2]