Liga Lezhë (bahasa Albania: Lidhja e Lezhës) atau juga dikenal dengan sebutan Liga Albania (bahasa Albania: Lidhja Shqiptare atau Lidhja Arbërore) adalah persekutuan militer dan diplomatik yang dibentuk oleh penguasa-penguasa feudal Albania di Lezhë pada 2 Maret 1444. Liga Lezhë dianggap sebagai negara pertama yang menyatukan orang-orang Albania pada Abad Pertengahan. Liga ini dibentuk untuk melawan Kesultanan Utsmaniyah.[2] Pemimpin liga ini adalah Skanderbeg (nama lahir Gjergj Kastrioti); ia dinyatakan sebagai "Kepala Suku Liga Bangsa Albania", sementara Skanderbeg sendiri menganggap dirinya sebagai "Dominus Albaniae" (bahasa Albania: Zot i Arbërisë, bahasa Indonesia: Penguasa Albania).[3][4]

Liga Lezhë
Lidhja e Lezhës
Pemimpin Skanderbeg (1444–1468)
Lekë Dukagjini (1468–1479)
Waktu operasi1444–1479[1]
Wilayah operasiAlbania Venesia
Sanjak Albania
Sanjak Dibra
Jumlah anggota10.000–15.000
Sekutu Republik Venesia
Kerajaan Napoli
Lawan Kesultanan Utsmaniyah
Republik Venesia (Des. 1447–Okt. 1448)

Anggota-anggota utama liga ini adalah keluarga bangsawan Arianiti, Balsha, Zaharia, Muzaka, Spani, Thopia, dan Crnojevići. Anggota keluarga-keluarga tersebut mendukung liga ini dengan menyediakan prajurit dan dana, sementara Skanderbeg sendiri tidak memiliki hak untuk melakukan campur tangan terhadap urusan masing-masing keluarga. Sejarawan-sejarawan pada umumnya menganggap absah keterangan dari Marin Barleti mengenai pertemuan keluarga-keluarga tersebut di Lezhë.[5] Barleti menyebut pertemuan ini dengan istilah generalis concilium atau universum concilium ("majelis umum" atau "majelis sejagad"); istilah "Liga Lezhë" sendiri merupakan istilah yang dicetuskan oleh sejarawan.[6]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Adrian Brisku (30 August 2013). Bittersweet Europe: Albanian and Georgian Discourses on Europe, 1878–2008. Berghahn Books. hlm. 21. ISBN 978-0-85745-985-5. 
  2. ^ Babinger, Franz (1992). Mehmed the Conqueror and His Time. Princeton University Press. hlm. 54. ISBN 0-691-01078-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-18. ... a solid military alliance was concluded among all the Albanian chieftains along the Adriatic coast from southern Epirus to the Bosnian border. 
  3. ^ Frazee, Charles A. (22 Juni 2006). Catholics and Sultans: The Church and the Ottoman Empire 1453–1923. Cambridge University Press. hlm. 33. 
  4. ^ Ednan Aslan; Ranja Ebrahim; Marcia Hermansen (2016). Islam, Religions, and Pluralism in Europe. Springer. hlm. 237. 
  5. ^ Božić 1979, hlm. 363

    Мада ниједан савремени млетачки документ не помиње овај скуп, сви старији и многи новији историчари прихватили су Барлецијеве вести не придајући им, разуме се, исти значај.

  6. ^ Biçoku, Kasem (2009). Kastriotët në Dardani. Prishtinë: Albanica. hlm. 111–116. ISBN 978-9951-8735-4-3.