Liga Champions AFC 2016
Liga Champions AFC 2016 (disebut juga Liga Champions Asia 2016) yang merupakan edisi ke-35 adalah kompetisi klub level tertinggi di Asia di bawah organisasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan edisi ke-14 dengan nama saat ini Liga Champions AFC. Pemenangnya akan mengikuti kompetisi Piala Dunia Antarklub FIFA 2016. Liga Champions AFC 2015 (disebut juga Liga Champions Asia 2015) yang merupakan edisi ke-34 adalah kompetisi klub level tertinggi di Asia di bawah organisasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan edisi ke-13 dengan nama saat ini Liga Champions AFC. Pemenangnya akan mengikuti kompetisi Piala Dunia Antarklub FIFA 2015.
Berkas:2015 ACL2 logo.jpg | |
Jadwal penyelenggaraan | 4 Februari - 21 November 2016 |
---|---|
Jumlah tim peserta | (dari AFC asosiasi) |
Alokasi per asosiasi
suntingAFC telah mengumumkan kriteria untuk berpartisipasi di Liga Champions. Tanggal keputusan terakhir ditentukan setelah rapat Komite Eksekutif AFC pada bulan November 2013.[1]
Pada tanggal 12 Maret 2013, Komite Kompetisi AFC mengusulkan beberapa kriteria untuk berpartisipasi di Liga Champions AFC 2014 seperti:[2]
- Peringkat 23 besar asosiasi anggota (selanjutnya hanya disebut AA) AFC mendapat jatah slot langsung atau slot play-off.[3] AA diberikan poin dan peringkat sesuai dengan sistem evaluasi AFC.
- Dalam kedua zona Barat dan Timur, terdapat 14 jatah slot langsung untuk babak grup dan dua sisanya diambil dari jalur play-off.
- Lima besar AA di kedua zona Barat dan Timur, jika mereka mendapat minimal 600 poin akan mendapat slot langsung ke babak grup, sementara AA tersisa mendapat slot play-off jika memenuhi persyaratan minimum. Berikut skema alokasi slot yang telah disetujui AFC untuk kompetisi 2014–16;[4]
- Peringkat dua terbaik AA di kedua zona Barat dan Timur masing-masing mendapat 4 slot babak grup.
- Peringkat ketiga AA mendapat 3 slot babak grup dan 1 slot play-off.
- Peringkat keempat AA mendapat 2 slot babak grup dan 1 slot play-off.
- Peringkat kelima AA mendapat 1 slot babak grup dan 2 slot play-off.
- Peringkat keenam sampai kesebelas AA masing-masing mendapat satu slot play-off.
- Jumlah maksimum slot untuk masing-masing AA adalah sepertiga dari jumlah klub di divisi utama (misalnya, Australia hanya bisa mendapatkan tiga slot dari total maksimal karena hanya ada sembilan klub yang berbasis di Australia dalam A-League).
- Finalis Piala AFC mendapat slot play-off terlepas dari peringkat AA meereka, asalkan klub memenuhi kriteria minimum. Jika mereka sudah lolos berdasrkan kinerja domestik, slot akan diberikan kepada klub yang memenuhi syarat berdasarkan peringkat AA, asalkan klub memenuhi kriteria minimum.
|
|
Tim Yang Lolos
suntingReferensi
sunting- ^ "Decision by Competitions Committee & Executive Committee for AFC Club Competitions" (PDF) (dalam bahasa Inggris). AFC.
- ^ "ACL base widened from 2014" (dalam bahasa Inggris). AFC. 12 Maret 2013.
- ^ "AFC MA Ranking by Technical Standard" (PDF) (dalam bahasa Inggris). AFC.
- ^ "Manual for points systems & decision method for AFC Champions League participation" (dalam bahasa Inggris). AFC. 15 Maret 2013.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaranking