Linh Dan Pham (lahir dengan nama Phạm Linh Đan pada 1974) adalah seorang aktris Prancis keturunan Vietnam.

Linh Dan Pham
Linh Dan Pham di Festival Film Cannes 2013
Lahir1974 (umur 49–50)
Saigon, Vietnam Selatan

Ia lahir di Saigon, Vietnam Selatan, namun berpindah dengan keluarganya ke Prancis setahun kemudian, tepat sebelum jatuhnya Saigon ke tangan pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong, dan dibesarkan di Paris. Ia juga pernah tinggal di New York, Den Haag, Singapura dan Vietnam dan sekarang tinggal di London.

Ia paling dikenal karena perannya sebagai seorang yatim piatu dari Dinasti Nguyen yang dijadikan anak angkat oleh pemilik penanaman Prancis dalam epik Prancis 1992 pemenang Oscar Indochine, yang dibintangi bersama dengan Catherine Deneuve. Pham meraih sebuah nominasi César untuk aktris paling menjanjikan untuk penampilan tersebut.

Selain tampil dalam beberapa produksi lainnya setelahnya, Pham kemudian mengambil cuti selama beberapa waktu dari dunia akting untuk berfokus pada pembelajarannya. Ia mempelajari bidang komersial dan bekerja sebagai manajer pemasaran senior di Vietnam setelah kelulusan.

Pada 2000, ia menikah dengan Andrew Huntley, seorang banker investasi Inggris yang ia temui ketika mereka tinggal di Ho Chi Minh City.

Ia mulai kembali ke dunia film ketika ia berlatih akting di Institut Teater dan Film Lee Strasberg di New York.

Pada 2005, Pham kembali berakting dengan berperan dalam film Prancis pemenang Penghargaan BAFTA dan César The Beat That My Heart Skipped, bersama dengan Romain Duris yang membuatnya dinominasikan kembali untuk penghargaan aktris paling menjanjikan César (dan menang). Kerabat-kerabatnya dalam berbicara dalam bahasa Vietnam, dan meskipun beberapa orang percaya bahwa ia memerankan sebuah karakter Tionghoa karena ia berkenalan dengan seorang teman musisi Tionghoa yang ia kenal dari Beijing, pada kenyataannya ia berperan sebagai orang Vietnam untuk mempelajari musik di konservatorium di Beijing. Dalam hal perfilman, temannya mengklaim bahwa ia dapat berbicara dalam bahasa Tionghoa, Vietnam, dan sedikit bahasa Inggris. Pada kenyataannya, Pham dapat berbicara dalam bahasa Prancis, Inggris dan Vietnam.

Pada tahun yang sama, Pham tampil pada acara varietas musik diaspora Vietnam (Trung Tam Asia) dimana ia diberi penghormatan karena perannya.

Pada 2005, Pham kembali ke Eropa untuk melanjutkan karier akting. Sejak itu, ia tampil dalam peran utama atau pendukung dalam kebanyakan film seperti Dante 01, Pars vite et reviens tard (Have Mercy on Us All), Mr. Nobody, Le Bruit des Gens Autour, Le bal des actrices dan Tout ce qui brille.

Ia membintangi produksi Vietnam pertama dimana ia tampil sebagai Cam dalam film 2009 Adrift ("Chơi vơi") karya sutradara Bui Thac Chuyen, yang memenangkan penghargaan FIPRESCI di Festival Film Internasional Venesia ke-66. Film tersebut menampilkan masalah-masalah sosial dan pribadi di Vietnam pada masa sekarang, yang tidak sering ditampilkan dalam sinema Vietnam, seperti homoseksualitas dan penyendirian. Dalam film tersebut, Pham berbicara dalam bahasa Vietnam dengan aksen Utara.

Ia juga melakukan penampilan cameo dalam film thriller aksi yang diproduksi oleh The Wachowskis pada 2010 yang berjudul Ninja Assassin, dengan berperang sebagai seorang pembunuh yang dikirim ke pahlawan yang dibunuh pada film tersebut yang diperankan oleh penyanyi Korea Rain.

Filmografi sunting

Pranala luar sunting