Lipova, Arad
Lipova (dalam bahasa Hungaria: Lippa, bahasa Serbia: Липова, Lipova, bahasa Jerman: Lippa, bahasa Turki: Lipva) adalah sebuah kota di provinsi Arad, Rumania, berlokasi di wilayah Banat bagian barat Transilvania. Berjarak 34 km dari ibu kota provinsi Arad, Arad. Berbatasan dengan sungai Mureş, Mures Couloir dengan Zarand Mountins, dataran tinggi bagian barat, dan bukit Lipovei. Kota ini terdiri dari dua desa yaitu Radna dan Șoimoș, total luas wilayah 134,6 km persegi.
Lipova | |
---|---|
Town | |
Negara | Rumania |
Provinsi | Provinsi Arad |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Viorel Popină (Partai Konservatif Rumania) |
Populasi (2002) | |
• Total | 11,126 |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EEST) |
Sejarah kota ini dimulai pada tahun 1314 dengan nama Lipva. Pada tahun 1324 koloni ini dikenal dengan castellanus de Lypua, sebuah sebutan yang mencermikan kondisi geografis wilyah ini.
Populasi
suntingBerdasarkan sensus pada tahun 2002, kota ini berpenduduk 11.236 jiwa. Dengan komposisi 92,1 % Bangsa Rumania, 4,4 % Bangsa Hungaria, 1,0 % Rom, 1,9 % Bangsa Jerman, Bangsa Slowakia 0,2 %, Bangsa Ukraina 0,1 % dan dan sisanya sebesar 0,1%.
Sejarah
suntingTerletak di persimpangan jalan menuju Transilvania, Banat dan Ţara Românească, Lipova merupakan kota yang penuh dengan perubahan. Terletek strategis di daerah sungai Mures. Setelah invasi Bangsa Tartar pada tahun 1241, benteng di daerah ini dibangun kembali, bangunan-bangunan baru kemudian dibangun disekitaran luar kastel ini. Beberapa tokoh yang berhubungan dengan keberadaan kastel ini antara lain John Hunyadi, Matthias Corvinus, György Dózsa, Szapolyai János dan lainnya. Karena perselisihan yang tidak kunjung berakhr, kota ini pernah jatuh dibawah kekuasaan bangsa Turki sebanyak dua kali pada antara tahun 1552-1595 dan antara tahun 1613-1716, baru pada tahun 1761 kota ini dukuasai oleh Habsgurg. Pada abad 18 - 19 kota ini menjadi pusat ekonomi yang baik dengan adanya banyak pengrajin yang bekerja di kota ini. Pada masa revolusi pada tahun 1848-1849 dan memasuki abad 20, kota ini menjadi pusat emansipasi dan politik nasional, dengan adanya tokoh hebat diantaranya Nicolae Bălcescu, Vasile Goldiș, Alexandru Mocioni dan Teodor Șerb.
Kastil Șoimoș menjadi salah satu saksi bisu perjalanan sejarah kota dan menjadi benteng dan akses masuk ke kota dari arah Transilvania.
Pariwisata
suntingKondisi perekonomian kota sedang dalam tahap perkembangan yang pesat, hal ini terbukti dengan banyaknya industri mobil, industri ringan, yang sedang berkembang. Industri pariwisata dan jasa merupakan sektor yang paling menonjol di kota ini. Objek wisata alam dan antropik merupakan andalan wisata kta ini. Berbagai objek wisata lainnya antara lain: Objek wisata alam "Balta Șoimoș", kastil Șoimoș, biara "Saint Mary" di Radna, gereja "Buna Vestire" di Șoimoș, gereja "Adormirea Maicii Domnului", museum kota, Bazar "Sub dughene" (Bazar Orang Turki), daerah sekitaran balai kota dan jalan Nicolae Bălcescu, pemandian air panas alami
Tokoh terkenal
sunting- Carmen-Francesca Banciu, novelis
- Ion Vincze, aktivis komunis
- Jovan Nenad, penggagas deklarasi Vojvodina
Pranala luar
sunting- Lipova Spa Diarsipkan 2008-04-09 di Wayback Machine.