Live Aid

Konser amal 1985

Live Aid adalah pergelaran musik rock secara kolosal yang diadakan tanggal 13 Juli 1985. Bob Geldof dan Midge Ure mengadakan acara ini untuk mengumpulkan dana bagi penanggulangan kelaparan di Ethiopia. Konser diselenggarakan serentak di Stadion Wembley di London (dihadiri sekitar 72.000 orang) dan Stadion JFK di Philadelphia (dihadiri sekitar 90.000 orang). Selain itu, konser tambahan dilangsungkan di kota-kota seperti Sydney dan Moskwa. Konser Live Aid tercatat dalam sejarah sebagai siaran langsung terbesar dalam sejarah pertelevisian, dengan sekitar 1,9 miliar pemirsa di 150 negara yang menyaksikan tayangan ini secara langsung di televisi.[1]

Asal usul sunting

Rencana pertunjukan Live Aid lahir mengikuti kesuksesan Band Aid yang sukses dengan singel "Do They Know It's Christmas?". Pertunjukan Live Aid diselenggarakan sebagai konser berskala besar di dua kota yang terpisahkan Samudra Atlantik, London dan Philadephia. Kesuksesan konser amal ini melebihi harapan penyelenggaranya waktu itu. Dalam sebuah acara televisi pada tahun 2001, Harvey Goldsmith promotor pertunjukan Live Aid mengaku konser ini awalnya hanya diperkirakan meraih 1 juta pound (AS$ 1,89 juta),[1] tetapi akhirnya berhasil mengumpulkan 150 juta pound (AS$ 283,6 juta). Bob Geldof mendapat gelar ksatria dari Kerajaan Inggris, antara lain berkat menyelenggarakan konser Live Aid.

Pertunjukan besar di dua kota sunting

Pertunjukan dimulai pukul 12:00 GMT (pukul 7 pagi, Eastern time) di Stadion Wembley, London, sedangkan pertunjukan di Stadion JFK, Philadelphia dimulai pukul 13:51 (jam 8:51 pagi, Eastern time). Pertunjukan di stadion Wembley berakhir pukul 10 malam (pukul 5:00 petang, Eastern time), sedangkan pertunjukan di stadion JFK dan konser-konser lain di AS berakhir pukul 04:05 GMT (pukul 11:05 malam, Eastern time).[2] Konser berlangsung selama 16 jam, tetapi total lama pertunjukan sebenarnya jauh lebih panjang karena diadakan bersamaan di Stadion Wembley dan stadion JFK.

Live Aid tercatat sebagai konser terbesar dalam sejarah yang menampilkan banyak sekali musisi terkenal pada masa itu dan musisi terkenal dari zaman sebelumnya. Walaupun demikian, musisi yang sebelumnya sudah menyatakan ikut serta tetapi tidak sempat tampil juga ada, misalnya Tears for Fears, Julian Lennon, Cat Stevens, dan reuni Deep Purple. Prince yang tidak sempat tampil menyumbang klip video berjudul "4 The Tears In Your Eyes".

Mick Jagger yang sedang berada di Amerika sebenarnya ingin mencoba menyanyi duet lewat siaran langsung dengan David Bowie di London, tetapi batal akibat kendala teknis siaran. Sebagai gantinya, Jagger dan Bowie bernyanyi lagu "Dancing in the Street" secara duet dalam video klip. Di atas panggung di Philadelphia, Jagger berduet dengan Tina Turner.

Konser di London dan di Philadelphia keduanya ditutup dengan lagu yang dinyanyikan para bintang top pada saat itu. Di London, konser ditutup dengan Band Aid yang menyanyikan "Do They Know It's Christmas?" sedangkan USA for Africa menutup konser di Philadephia dengan "We Are the World".

Rekaman Video dan CD ilegal banyak beredar setelah konser berakhir, karena penyelenggara memang tidak bermaksud mengeluarkan rekaman konser ini. Satu-satunya dokumentasi resmi adalah buku foto karya fotografer Denis O'Regan yang diproduksi Bob Geldof, sedangkan rekaman resmi konser Live Aid baru dirilis bulan November 2004.

Siaran langsung sunting

Konser Live Aid merupakan siaran langsung yang paling ambisius pada waktu itu. Siaran langsung dari Eropa dilakukan BBC, sedangkan hak siaran langsung dari Amerika Serikat dipegang stasiun televisi ABC.

Di televisi BBC, Richard Skinner ditemani Andy Kershaw membuka siaran langsung untuk pemirsa di Eropa, dan dilanjutkan dengan liputan konser berikut selingan berbagai wawancara. Siaran televisi BBC dilakukan secara mono, tetapi siaran dilakukan secara stereo melalui BBC Radio 1.

Siaran langsung dari Amerika Serikat ditayangkan stasiun televisi ABC, walaupun ABC hanya melakukan siaran langsung dari Philadephia 3 jam sebelum konser berakhir. Siaran langsung konser dari Amerika dipandu Dick Clark, sedangkan siaran selanjutnya ditayangkan atas nama ABC oleh Orbis Communications. dan televisi stereo bisa menyaksikan siaran langsung ini secara stereo.

Pada tahun 1985, televisi stereo masih sedikit dan cuma pemirsa kabel MTV yang memiliki alat penerima dan TV stereo bisa menyaksikan siaran langsung secara stereo. Pemirsa yang menyaksikan siaran konser dari London melalui BBC bisa menikmatinya tanpa diselingi tayangan iklan, tetapi tayangan MTV dan stasiun TV lain yang merelai siaran ABC diselingi dengan wawancara dan iklan. Sebagian lagu-lagu akibatnya tidak tertayangkan karena terpotong iklan.

Konser di Stadion Wembley sunting

Konser dibuka kelompok Status Quo dengan "Rockin' All Over the World".

Kelompok Queen yang membawakan "Bohemian Rhapsody" disambut meriah penonton, dan dilanjutkan massa dengan bernyanyi dan bertepuk tangan bersama-sama Freddie Mercury dalam lagu "Radio Ga Ga". Massa begitu bersemangat menyanyikan bait demi bait lagu "We Will Rock You" dan "We Are the Champions" hingga pertunjukan bagaikan dikendalikan massa yang mengambil alih peran vokalis Freddie Mercury. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan belakangan ini, penampilan Queen dinilai sebagai bagian pertunjukan konser Live Aid yang terbaik.[3]

Penampilan U2 diwarnai peristiwa loncatnya Bono dari panggung untuk bergabung dengan massa. Alasan Bono bergabung dengan penonton adalah untuk menolong seorang remaja putri berusia 15 tahun yang mungkin tewas kalau tidak ditolong akibat terdesak massa yang terus maju ke depan.[4] Bono meminta bantuan panitia untuk meredakan massa, tetapi panitia tidak mengerti isyarat Bono dari atas panggung. Akibatnya, U2 hanya memainkan 2 lagu, sedangkan lagu ke-3 ("Pride (In the Name of Love)") tidak jadi dimainkan.

Siaran transatlantik dari Stadion Wembley mengalami gangguan teknis sewaktu The Who membawakan lagu "My Generation". Massa menyambut meriah sewaktu The Who membawakan lagu "Won't Get Fooled Again" yang sangat dikenal di Inggris.

Paul McCartney tampil memainkan piano sambil menyanyikan lagu "Let It Be". Di awal lagu pada dua menit pertama, mikropon berdengung dan dimatikan sehingga suara Paul McCartney tidak terdengar hadirin dan pemirsa. Paul McCartney dengan bercanda mengubah lirik menjadi "There will be some feedback, let it be".

Phil Collins tampil Stadion Wembley, London, dan diterbangkan dengan pesawat Concorde agar bisa tampil di Stadion JFK, Philadephia. Selebritas TV Inggris Noel Edmonds mempiloti sendiri helikopter yang membawa Phil Collins ke pesawat Concorde yang menunggunya di bandara Heathrow. Selain itu, Phil Collins juga bermain drum untuk Eric Clapton dan grup Led Zeppelin yang melakukan reuni di Stadion JFK.

Konser di Stadion JFK sunting

Di awal konser Live Aid di Amerika, Joan Baez berteriak di hadapan massa (dan pemirsa televisi), "This is your Woodstock, and it's long overdue".

Ron Wood memberikan gitarnya kepada Bob Dylan ketika senar gitar Dylan putus. Akibatnya, Ron Wood cuma berdiri di atas panggung tanpa gitar. Sambil menunggu panitia membawakan gitar pengganti, Ron Wood beraksi memainkan air guitar sambil memutar-mutarkan lengan meniru gaya bergitar Pete Townshend.

Konser di Stadion JFK ikut menampilkan reuni Crosby, Stills, Nash & Young, formasi asli Black Sabbath, dan sisa anggota Led Zeppelin dibantu Phil Collins dan Tony Thompson yang memainkan drum secara bergantian.

Pada awalnya Duran Duran juga direncanakan tampil di London tetapi akhirnya batal dan hanya tampil di Philadephia. Duran-Duran tampil membawakan 4 buah lagu, termasuk di antaranya lagu "A View to a Kill".

Musisi yang tampil dalam Live Aid sunting

Daftar berikut ini disusun menurut urutan penampilan artis di atas panggung berikut jam tampil (British Summer Time) dalam tanda kurung. Huruf "W" berarti Stadion Wembley di London, dan "JFK" berarti Stadion JFK di Philadelphia.

Rekaman konser sunting

Sewaktu Bob Geldof menghubungi para artis dan mengajaknya turut serta dalam konser, Geldof menjanjikan bahwa penampilan mereka hanya untuk tayangan televisi dan tidak direkam. Pita rekaman konser yang dimiliki stasiun televisi ABC dihapus atas permintaan Geldof, sehingga konser Live Aid tidak memiliki rekaman video resmi. Stasiun televisi ABC sebelum menghapus semua rekaman video Live Aid sempat menghibahkan salinan rekaman pertunjukan kepada Lembaga Smithsonian, dan pita rekaman tersebut sekarang dianggap hilang. Sebaliknya, MTV memutuskan tetap menyimpan rekaman Live Aid, tetapi pertunjukan yang direkam MTV tidak utuh karena terpotong iklan dan komentar dari pembawa acara.[5] Televisi BBC juga memutuskan untuk tidak memusnahkan rekaman pertunjukan, namun BBC tidak memiliki sebagian rekaman pertunjukan di Philadephia karena memang tidak pernah menayangkannya.

Album DVD resmi sunting

Setelah hampir 20 tahun berlalu, album resmi konser Live Aid akhirnya dirilis tanggal 8 November 2004. Album terdiri dari 4 keping DVD yang dikemas dalam satu set, dan berisi 10 jam rekaman pertunjukan dari total keseluruhan 16 jam pertunjukan. Album ini diproduksi perusahaan Woodcharm Ltd. milik Bob Geldof dan diedarkan oleh Warner Music Group.

DVD ini tidak berisi penampilan Live Aid dari Rick Springfield, The Four Tops, The Hooters, Power Station, dan Crosby, Stills, Nash & Young berdasarkan alasan teknis atau hak cipta. Beberapa lagu yang dibawakan sebagian penyanyi juga tidak dimasukkan. Madonna membawakan 3 lagu dalam Live Aid, tetapi hanya ada 2 lagu yang dimasukkan ke dalam DVD. Sebagian lagi musisi seperti Led Zeppelin dan Santana bahkan meminta agar penampilannya dalam Live Aid tidak dimasukkan ke dalam album DVD Live Aid. Penampilan mereka waktu itu yang "di bawah standar" dijadikan alasan utama. Sebagai penggantinya, Jimmy Page dan Robert Plant berjanji menyumbangkan sebagian keuntungan DVD Led Zeppelin, dan John Paul Jones menyumbangkan sebagian pendapatan tur di Amerika bersama kelompok Mutual Admiration Society.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Jones, Graham. "Live Aid 1985: A day of magic". CNN International.com. Diakses tanggal 18 Februari. 
  2. ^ [1]
  3. ^ "Queen win greatest live gig poll". BBC News. 9 November 2005. Diakses tanggal 18 Februari. 
  4. ^ "How Bono Saved Me". @U2.com. Diakses tanggal 18 Februari. 
  5. ^ "BBC News: How Live Aid was saved for history". BBC News. Diakses tanggal 18 Februari. 
  • Live Aid: Rockin' All Over the World - BBC2 documentary, recalling the build-up to the day, and the day itself; viewed 18th June 2005.
  • Live Aid: World Wide Concert Book - Peter Hillmore with Introduction by Bob Geldof, ISBN 0-88101-024-3, Copyright 1985, The Unicorn Publishing House, New Jersey.

Pranala luar sunting