Lockheed U-2 (atau sering kali disebut Dragon Lady) merupakan sebuah pesawat pengintai ketinggian tinggi, bermesin tunggal yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan pernah diterbangkan juga oleh CIA. Pesawat ini dapat melakukan misi pengintaian di ketinggian tinggi (70,000 kaki, lebih 21,000 m) pada waktu siang atau malam, dan dalam semua keadaan cuaca. Pesawat ini juga digunakan untuk penyelidikan dan mengesahkan data satelit.

Lockheed U-2
Lockheed U-2R/TR-1
TipePesawat pengintai ketinggian tinggi
PerancangClarence "Kelly" Johnson
Terbang perdana1 Agustus 1955
StatusAktif: 35
Pengguna utamaAngkatan Udara Amerika Serikat
Jumlah produksiDiperkirakan 86 buah

Pesawat Pengintai U-2 awalnya dikembangkan oleh divisi “Skunkworks” Lockheed secara rahasia. Pesawat baru revolusioner ini diharapkan sebagai pesawat pengintai high-altitude untuk Central Intelligence Agency (CIA) dan AU AS. Lambang “U”, biasanya digunakan untuk pesawat dengan kegunaan yang tidak membahayakan (innocuous utility aircraft), digunakan sebagai bagian dari sebuah kampanye untuk menjaga pesawat sebagai misteri dari “prying eyes”. Dengan tujuan untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya dari U-2, skuadron operasional pertama secara resmi disebut dengan sebuah unit “Weather Reconnaissance" yang dioperasikan oleh NASA. Dua skuadron pertama berbasis di Jepang, Jerman atau Inggris, dari sini pesawat terbang untuk berbagai misi di Uni Soviet, Cina, Vietnam, dan Timur Tengah. U-2 juga membuktikan keberadaan misil nuklir pada 1962 di Kuba yang menyebabkan “ Cuban Missile Crisis”. Dunia tidak mengetahui tentang U-2 hingga 1 Mei 1960 ketika sebuah U-2 yang diterbangkan oleh Francis Gary Powers tertembak di Uni Soviet. Walaupun sang pilot akhirnya dapat kembali melalui pertukaran dengan mata-mata Soviet yang tertangkap, U-2 tidak pernah memasuki wilayah udara Uni Soviet lagi. Keausan pesawat ternyata terlalu tinggi sehingga sangat sulit terbang dan contoh lain tertembak di China dan Cuba. Untuk memecahkan masalah ini, sebuah model baru, U-2R diproduksi pada tahun 1968. Versi terbaru pesawat ini adalah U-2S. Pada awalnya didesain sebagai TR-1, U-2S adalah sebuah U-2R yang diupdate dengan membawa “Synthetic-Aperture Radar” canggih yang mampu untuk menscan sejauh 35 mil ke dalam wilayah musuh, sementara pesawat masih berada di wilayah udara internasional. TR-1, U-2R, dan U-2S dapat dibedakan dari varian u-2 yang lebih tua dari pod avionic yang dipasang di bawah kedua sayapnya. U-2S masih beroperasi hingga sekarang dan sangat berguna pada konflik Irak dan Afganistan….

Pengguna sunting

  Amerika Serikat
  Republik Tiongkok (Taiwan)
  • Angkatan Udara Republik Tiongkok
    56-6691 – puing-puing pesawat dipajang di Museum Militer Revolusi Rakyat Tiongkok, Beijing. Puing tersebut telah dirakit kembali dan dipamerkan di ruang pameran pesawat.[1] Badan pesawat ini, yang diterbangkan oleh pilot Angkatan Udara Republik Tiongkok Jack Chang, jatuh pada 10 Januari 1965, di barat daya Beijing setelah ditembak oleh rudal S-75 Dvina.[2]

Spesifikasi (U-2S) sunting

Data dari International Directory,[3] Global Security,[4] USAF Fact Sheet,[5]

Ciri-ciri umum

Kinerja

  • Laju maksimum: 434 knot (500 bsj, 805 km/j)
  • Laju jelajah: 373 knot (429 bsj, 690 km/j)
  • Jangkauan: 5,566 batu nautika
  • Langit-langit batas: 85,000+ kaki
  • Ketahanan penerbangan: 12 jam

Lihat pula sunting

Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era

Daftar terkait

Referensi sunting

Nota sunting

  1. ^ "Lockheed U-2/56-6691." Airliners.net. Retrieved: 18 June 2012
  2. ^ "U2 Operations: Losses." Taiwanpower.org, 21 September 2014. Retrieved: 7 December 2015.
  3. ^ Frawley, Gerard. The International Directiory of Military Aircraft, page 107. Aerospace Publications Pty Ltd, 2002. ISBN 1-875671-55-2
  4. ^ U-2 Specifications, GlobalSecurity.com.
  5. ^ U-2 Fact Sheet, U.S. Air Force, September 2007.

Bibliografi sunting

  • ABC News Correspondent Gets Rare Chance to Fly as Civilian in Spy Plane" ABC News
  • Hobson, Chris. Vietnam Air Losses, USAF, USN, USMC, Fixed-Wing Aircraft Losses in Southeast Asia 1961 - 1973. North Branch, Minnesota: Specialty Press, 2001. ISBN 1-85780-115-6.
  • Miller, Jay. Lockheed Martin's Skunk Works: The Official History... (updated edition). Leicester, UK: Midland Publishing Ltd., 1995. ISBN 1-85780-037-0.
  • Pedlow, Gregory W. and Donald E. Welzenbach. The Central Intelligence Agency and Overhead Reconnaissance: The U-2 and OXCART Programs, 1954-1974. Washington, DC: CIA, 1992.
  • Polmar, Norman. Spyplane: The U-2 History Declassified. St Paul, Minnesota: Zenith Imprint, 2001. ISBN 0-7603-0957-4.
  • The World's Great Stealth and Reconnaissance Aircraft. New York: Smithmark, 1991. ISBN 0-8317-9558-1.

Pranala luar sunting