Lokomotif Kebo Kuning
Lokomotif Kebo Kuning merupakan nama yang diberikan kepada dua buah lokomotif milik Perusahaan Negara Kereta Api, "Kebo Kuning 1" dan "Kebo Kuning 2" buatan Schöma.
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel hidraulik |
Produsen | Schöma |
Tanggal dibuat | 1963 |
Jumlah dibuat | 2 unit |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 0-6-0 |
Susunan roda AAR | C |
Klasifikasi UIC | C |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Panjang | 4.560 mBftin[convert: unit tak dikenal] |
Berat | |
Bahan bakar | |
Sistem mesin | |
Jenis mesin | ? |
Kinerja | |
Daya mesin | 75 kW (101 hp) |
Lain-lain | |
Karier | |
Perusahaan pemilik | Perusahaan Jawatan Kereta Api |
Daerah operasi | Pulau Jawa |
Mulai dinas | 1963 |
Terakhir dinas | 1991 |
Kata Kebo Kuning sendiri berarti kerbau kuning, karena lokomotif ini kecil seperti kerbau dan berwarna kuning.
Lokomotif Kebo Kuning memiliki gandar tipe C artinya bergandar 3 dan 3 rodanya digerakkan oleh motor traksi. Lokomotif ini memiliki panjang 4.560 mm (5 yd 0 ft 0 in) dan daya motor diesel sebesar 75 kilowatt (101 hp).
Kedua lokomotif ini memiliki tugas khusus yaitu dinas langsir hanya di dalam Balai Yasa Semarang (Jalan Pengapon). Pada saat Balai Yasa Semarang ditutup pada tahun 1991, kedua lokomotif tersebut dipindah ke Balai Yasa Tegal. Karena tidak tersedianya suku cadang, memaksa seluruh Lokomotif Kebo Kuning berhenti beroperasi dan dinas langsir digantikan oleh Lokomotif D301. Saat ini hanya tersisa 1 (satu) unit lokomotif Kebo Kuning yang dipajang di Stasiun Purwokerto sejak 13 Februari 2024.[1]
Catatan kaki
suntingReferensi
sunting- ^ "Lokomotif "Kebo Kuning" Jadi Monumen di Stasiun Purwokerto". irps.or.id. 13 Februari 2024. Diakses tanggal 2 April 2024.