Lorong atau koridor merupakan suatu ruangan yang memberikan akses jalan pada ruang non-jalan atau dapat diartikan lorong adalah penghubung dua ruangan atau lebih pada rumah yang berfungsi memberikan ruang untuk berjalan dari satu ruangan ke ruangan lain, selain itu lorong juga dapat ditemui di berbagai tempat seperti pesawat, yang dimana lorong memiliki 2 deretan kursi disampingnya. lain halnya dengan pabrik yang terdapat dua deretan rak yang berada di kedua sisi lorong.[1][2]

Koridor yang tepat adalah koridor yang berukuran kondisi dua setengah kali lebar bahu orang dewasa, selain itu juga dilihat dari pencahayaan yang masuk di dalam koridor tersinar dengan baik.[1]

Jenis-jenis lorong sunting

Berdasarkan bentuk dan fungsinya lorong dibedakan menjadi dua bentuk yaitu single loaded dan double loaded. Single loaded adalah koridor yang memiliki satu fungsi akses jalan saja yang menghadap langsung pada deretan ventilasi atau jendela, sedangkan double loaded adalah koridor yang biasanya tercipta dengan ventilasi alami.[1]

Manfaat lorong sunting

Lorong sebagai ruang yang digunakan untuk berjalan baik dari satu ruangan ke ruangan lain ataupun dari satu gedung ke gedung lain, dengan koridor terciptanya sebuah privasi dari ruangan tersebut, mendukung aktifitas manusia, dan dapat menambah kesan keindahan pada sebuah bangunan.[1]

Selain itu lorong pada ruang juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang belajar anak pada lorong yang terletak setelah tangga, dengan ukuran 1,6m x 4m, atau dapat dimanfaat kan sebagai ruang kerja pada lorong yeng terletak di antara 3 ruangan dengan ukuran 1,8m x 3,5m. dan dapur lorong yang berukuran 2,0m x 2,5m.[2]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d Juliawanti, Linda (2022-05-12). "Apa Itu Koridor? Fungsi dan Jenisnya". Kamus Istilah Properti (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-07. 
  2. ^ a b "Jangan Hanya Dipakai Lalu-lalang, Lorong Bisa Dibikin Jadi 3 Ruang Ini - Semua Halaman - iDEA". idea.grid.id. Diakses tanggal 2022-12-07.