Los Morenos
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Los Morenos Band adalah Group band Indonesia yang biasa membawakan lagu berirama latin dan eksis pada tahun 1957 - 2000-an, Group ini pada waktu zaman Orde baru, menjadi Group Band Langganan Istana Merdeka untuk penjamuan Tamu Asing yang berkunjung Kenegaraan di Indonesia.[1][2] Meskipun tidak banyak merilis album tapi nama mereka tetap eksis, dan salahsatu album yang cukup laris adalah album berjudul Los Morenos 80 ini. Album ini melejitkan hits Pak Pung Pak Mustape. Mereka adalah grup latin terdepan di Indonesia, dengan rentang masa eksis yang cukup panjang. Sampai era 2000-an mereka masih eksis manggung dengan personel gabungan antara personel asli dengan musisi era sekarang antara lain Chandra Chasmala, Munif Bahasuan dan Rio Moreno Rosadi.[3]
Los Morenos Band | |
---|---|
Asal | Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Genre | Latin |
Tahun aktif | 1957–2000 |
Label | Atlantic Record, Remaco Record, Lokananta |
Anggota | Rudy Rusadi Dudung Abdullah Salmin Said Salmin Wim Bustami Zulkarnain Roman |
Sejarah
suntingGroup ini sudah terbentuk sebelum tahun 1957 dengan nama El’Dolores Combo yang berbasis di Kota Bandung, yang pada akhirnya th 1957, Rudy Rusadi (pimp) bersama Dudung Abdullah Salmin, pada waktu itu, Rudy Rusady dikenal dengan Suara Emasnya dan Dudung dengan Seruling Pipa Mautnya, dari tahun 1957-1968 beberapa kali mengalami perubahan personil dan penggantian nama menjadi Eka Djaya Combo, hingga akhirnya pada Tahun 1968 ditarik oleh Pertamina dan berbasis pindah ke Jakarta, lalu diubahlah nama grup Band ini menjadi LOS MORENOS oleh bapak Hadi Thayib (Mantan Dubes RI untuk KSA).
Anggota Group
suntingLos Morenos 1957 -1968
sunting- Rudy Rusadi: lead/Vocalist
- Dudung Abdullah Salmin: B.Voc/Melody/Flute
- Said Salmin: B.Voc/Keyboard
- Wim Bustami: Drum
- Zulkarnain Roman: Bass
Los Morenos 1968 - 2000
sunting- RudyRusadi: lead/Vocalist
- Dudung Abdullah Salmin: B.Voc/Melody/Flute
- MunifBahaswan: B.Voc/Vocalist
- Zulkarnain Roman: Bass
- Ferry: Rytem
- Chandra Chasmala: Keyboard
- Rio Morena Rosadi: keyboard/Piano
- Cucung: Conga
- Nana/maxSapulete: Drummer
- Toto/Ating: Bass
Album
sunting- Eka Djaya Combo feat Etty Bardjah
- Eka Djaya Combo
- Taman Hatiku
- Senandung Rindu
- Sendja Tanpa Kasih
- Kisah Pengembara
- Pamit
- Kasih Bersemi
- Dikau Tak Setia
- Selalu Terbayang
- Eka Djaya Combo
- Kembang Rampai
- Waktu Hujan Sore
- Pilu
- Mambo Ria
- Angkat Sampung
- Malam Cerah
- Waktu Potong Padi
- Kate Kuru
- Rahayu
- Bung Dimana
- Bengawan Solo
- Los Morenos 70
- Los Morenos 80
- Los Morenos - Latin Song
- AmaPola
- Amis Padres
- Besame Mucho
- Calypso Medley
- Cielito Lindo
- Cuando Sali de Cuba[29]
- El Rancho Grande
- Erestu[30]
- Estrellita Mucho
- Facinacion
- Historia de Un Amor
- La Chu Characa
- La Mala Guena
- LaPaloma
- Love is Many Splendored thing
- Piel Canela
- Pepito
- Perfidia
- Quando
- Quireme Mucho
- Quizas Quizas
- Siboney
- Sabor a mi
- Salamonte Du Unaz Vez
- Tenggo
Referensi
sunting- ^ [1] jpnn
- ^ [2] Diarsipkan 2014-12-14 di Wayback Machine. Dari Istana dengan Jazz Latin
- ^ [3] Rio Moreno Rilis Album Jazz Latin
- ^ [4] Marlina
- ^ [5] PutriDiuk
- ^ [6] Bangbung Ranggaek
- ^ [7] Badminton
- ^ [8] Aryati
- ^ [9] Soino
- ^ [10] Lembe-Lembe
- ^ [11] Lagu Merdu DiAngin
- ^ [12] Selalu Terbayang
- ^ [13] Indahnya Cinta
- ^ [14] Salah Sasaran
- ^ [15] Kau Selalu Milikku
- ^ [16] Marlina
- ^ [17] Senja Tanpa Kasih
- ^ [18] Senandung Lagu Pujaan
- ^ [19] Borondong Garing
- ^ [20] Gadis Berbaju Merah
- ^ [21] Kumbang Menggoda
- ^ [22] Andaikan
- ^ [23] Pungguk Rindukan Bulan
- ^ [24] Anakku Sayang
- ^ [25] Ayo Mama
- ^ [26] Pa Pung Pa Mustape
- ^ [27] Sarinah
- ^ [28] Fatimah
- ^ [29] Cuando Sali De Cuba]
- ^ [30] Erestu
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Los Morenos Kenangan Manis Musik Latin
- (Indonesia) Los Morenos 1968 - 2000
- (Indonesia) Hibur Bill Clinton Jadi Pengalaman Paling Berkesan
- (Indonesia) Tribun News
- (Indonesia) Suara Merdeka Diarsipkan 2014-12-14 di Wayback Machine.