Lukman Waris
Dr. H. Lukman Waris Marewa, S.KM, MMR, M.Kes.[2] atau lebih dikenal dengan Lukman Waris (lahir di Maros, Sulawesi Selatan, 1968) adalah seorang akademisi, pengajar, peneliti, dan birokrat Indonesia. Dia adalah eks birokrat di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dr. H. Lukman Waris Marewa S.KM, MMR, M.Kes. | |
---|---|
Lahir | 1968 Maros, Sulawesi Selatan |
Tempat tinggal | Jl. Poros Barandasi,[1] Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Almamater | Universitas Hasanuddin Universitas Gadjah Mada Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Birokrat, peneliti, akademisi, dosen |
Gelar | Doktor |
Orang tua | H. A. Waris (ayah) Hj. Rahmatia Daeng Intang (ibu) |
Kerabat | H. Mangga (kakek) |
Riwayat pendidikan
sunting- SD Barandasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
- SMP Negeri 1 Maros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
- SMA 277 Sinjai di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan
- S1 Universitas Hasanuddin di Kota Ujung Pandang, Sulawesi Selatan (1991)[3]
- S2 Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Universitas Gadjah Mada di Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta (1999)[3]
- S3 Program Studi Epidemiologi, Universitas Indonesia di Kota Depok, Jawa Barat (2001)[3]
Karier pekerjaan
sunting- Kepala Puskesmas Satui Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan[3]
- Kepala Seksi Penyuluhan dan Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan[3]
- Kepala Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor Melalui Proyek ICDC (Intensified Communicable Diseases Control) ADB Regional Kalimantan[3]
- Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) di Tanah Bumbu, Badan Litbangkes Kemkes RI[3]
- Koordinator Wilayah Kalimantan Riset Tanaman Obat dan Jamu[3]
- Dosen di universitas dan Akademi Kesehatan
- Peneliti Kesehatan di Badan Penelitian dan Pengembagan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia[4]
- Birokrat di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia[5]
- Purnabakti di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019)
Karya tulis
sunting- Kencing Manis (Diabetes Mellitus) di Sulawesi Selatan (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta – 2015)[3]
Riwayat penelitian
sunting- Pengaruh Periproxypen tehadap vector An.sundaicus[3]
- Penyebaran penyakit Filariasis[3]
- Creeping eruption pada cacing Hookworm (cacing tambang)[3]
- Penelitian perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Nunukan Kalimantan Timur[3]
- Teknik serangga mandul untuk pemberantasan vector Anopheles[3]
- Asessment program kesehatan anak di rumah sakit di Indonesia[3]
- Riset kesehatan dasar nasional di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur[3]
Referensi
sunting- ^ "Bertekad Membawa Perubahan Peradaban di Maros, Dr H Lukman Waris Kembali ke Tanah Kelahirannya". sulselberita.com. 29 Agustus 2020. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
- ^ "Riset Evaluasi Nusantara Sehat 2018". www.pusat2.litbang.kemkes.go.id. 15 Februari 2018. Diakses tanggal 3 Maret 2021.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Marewa, Lukman Waris (2015). Kencing Manis (Diabetes Mellitus) Di Sulawesi Selatan (edisi ke-ke-1). Diakses tanggal 21 Oktober 2020.
- ^ "Lukman Waris Optimis Kendarai Golkar di Maros". www.sulselsatu.com. 27 Desember 2019. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
- ^ "Maju di Pilkada Maros, Lukman Waris Bakal Berpasangan dengan Orang Ini". makassar.tribunnews.com. 25 Desember 2019. Diakses tanggal 2 Maret 2021.