MTU Friedrichshafen

perusahaan asal Jerman

MTU Friedrichshafen GmbH adalah sebuah produsen mesin pembakaran dalam komersial yang didirikan oleh Wilhelm Maybach dan anaknya, Karl Maybach pada tahun 1909. Wilhelm Maybach sebelumnya merupakan direktur teknik pada Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG), pendahulu perusahaan otomotif multinasional asal Jerman, Daimler AG, hingga tahun 1907. Pada tanggal 23 Maret 1909, ia mendirikan Luftfahrzeug-Motorenbau GmbH bersama anaknya, Karl Maybach. Beberapa tahun kemudian, perusahaan ini diubah namanya menjadi Maybach-Motorenbau GmbH, dan fokus pada pengembangan dan produksi mesin diesel serta mesin bensin untuk Zeppelin, dan kemudian kereta rel. Maybach Mb.IVa pun digunakan oleh sejumlah pesawat dan kapal yang terlibat dalam Perang Dunia I.

MTU Friedrichshafen GmbH
Gesellschaft mit beschränkter Haftung (GmbH)
Didirikan1909
Kantor pusat,
Tokoh kunci
Andreas Schell, CEO
ProdukMesin diesel dan gas pembakaran dalam bolak-balik
PemilikRolls-Royce Holdings
IndukRolls-Royce Power Systems (sebelumnya beroperasi dengan nama Tognum AG )
Situs webwww.mtu-online.com

Perusahaan ini mulai bereksperimen untuk membuat sebuah mobil pada tahun 1919, dan model mobil pertamanya pun akhirnya diluncurkan pada tahun 1921 di ajang Berlin Motor Show. Antara tahun 1921 hingga 1940, perusahaan inipun berhasil memproduksi berbagai macam mobil mewah klasik. Perusahaan ini juga terus memproduksi mesin diesel besar untuk digunakan di kapal dan kereta api. Selama Perang Dunia II, Maybach memproduksi mesin untuk tank besar dan tank sedang Jerman. Perusahaan ini kemudian mengubah namanya menjadi MTU Friedrichshafen pada dekade 1960-an dan terus memasok mesin untuk tank Leopard 2.

MTU merupakan singkatan dari Motoren- und Turbinen-Union yang berarti "Gabungan Motor (Mesin) dan Turbin".

MTU Friedrichshafen tetap menjadi anak usaha DaimlerChrysler hingga tahun 2006, saat dijual ke EQT IV, dan menjadi bagian dari Tognum Corporation.

Rolls-Royce Holdings dan Daimler AG kemudian bersama-sama mengakuisisi Tognum pada tahun 2011. Pada tahun 2014, Tognum diubah namanya menjadi Rolls-Royce Power Systems, setelah resmi menjadi anak usaha Rolls-Royce Holdings.

Perusahaan ini memproduksi mesin diesel untuk kereta api, kapal laut, instalasi minyak dan gas, kendaraan militer, peralatan pertanian, pertambangan, dan konstruksi, serta generator diesel dan sel bahan bakar karbonat cair.

Sejarah

sunting
  • 1909: Pendirian Luftfahrzeug-Motorenbau GmbH di Bissingen an der Enz sebagai bagian dari Zeppelin. Perusahaan ini memproduksi mesin untuk kapal udara.
  • 1912: 1911/12 Pabriknya dipindah ke Friedrichshafen, dan namanya pun diganti menjadi Motorenbau GmbH.
  • 1918: Motorenbau GmbH diubah namanya menjadi Maybach-Motorenbau GmbH. Pasca Perang Dunia I, perusahaan ini mulai memproduksi mesin mobil.
  • 1966: Penggabungan Mercedes-Benz Motorenbau Friedrichshafen GmbH dengan Maybach-Motorenbau GmbH untuk membentuk Maybach Mercedes-Benz Motorenbau GmbH.
  • 1969: Maybach Mercedes-Benz Motorenbau GmbH diubah namanya menjadi Motoren und Turbinen-Union Friedrichshafen GmbH. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari MTU München GmbH yang dimiliki bersama-sama oleh Daimler-Benz AG dan MAN AG hingga tahun 1985.
  • 1989: Pembentukan MTU Friedrichshafen di dalam Deutsche Aero-space AG (DASA), sebuah perusahaan milik Daimler-Benz Group.
  • 1994: Kerja sama MTU Friedrichshafen dengan Detroit Diesel Corporation
  • 1995: MTU Friedrichshafen dan MTU München dipisah. Sehingga MTU Friedrichshafen menjadi anak usaha langsung dari Daimler-Benz AG.
  • 2001: MTU Motoren- und Turbinen-Union Friedrichshafen GmbH diubah namanya menjadi MTU Friedrichshafen GmbH.
  • 2005: Pada akhir tahun 2005, unit bisnis DaimlerChrysler Off-Highway, termasuk MTU Friedrichshafen dan divisi Off-Highway dari Detroit Diesel Corporation, dijual ke EQT Partners.
  • 2006: Unit-unit bisnis tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perusahaan induk baru, yakni Tognum, dengan MTU Friedrichshafen sebagai perusahaan inti
  • 2009: MTU Friedrichshafen merayakan hari jadinya yang ke-100. Pada tahun yang sama, perusahaan ini memperkenalkan Seri 1600, sebagai penyempurnaan terhadap portofolio produk paling murah.
  • 2011: Rolls-Royce Holdings dan Daimler AG mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama membeli Tognum
  • 2014: Tognum diubah namanya menjadi Rolls-Royce Power Systems
  • 2014: Mulai tanggal 26 Agustus, Rolls-Royce Power Systems resmi menjadi anak usaha Rolls-Royce Holdings

Galeri

sunting

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting