Macan tutul India
Macan tutul India | |
---|---|
Macan tutul India jantan | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Spesies: | pardus
|
Nama trinomial | |
Panthera pardus fusca (Meyer), 1794
|
Macan tutul India (Panthera pardus fusca) adalah subspesies dari macan tutul yang tersebar luas di anak benua India. spesies Panthera pardus terdaftar sebagai Rentan dalam Daftar Merah IUCN karena populasinya telah menurun menyusul hilangnya dan fragmentasi habitat, perburuan untuk perdagangan ilegal kulit dan bagian-bagian tubuhnya, dan penganiayaan disebabkan oleh situasi konflik.[1]
Macan tutul India adalah salah satu dari lima kucing besar yang ditemukan di India, selain singa Asia, harimau benggala, macan tutul salju, dan macan dahan.
Pada tahun 2014, sebuah sensus nasional macan tutul di sekitar habitat harimau dilakukan di India kecuali bagian timur laut. Sebanyak 7.910 ekor diperkirakan dalam wilayah yang disuvei dan spekulasi total nasional antara 12.000-14.000 ekor.[2][3]
Karakteristik
suntingPada tahun 1794, Friedrich Albrecht Anton Meyer menulis deskripsi pertama mengenai Felis fusca, di mana dia memberikan laporan tentang seekor kucing mirip panther dari Benggala dengan panjang sekitar 855 cm (337 in), dengan kaki yang kuat dan ekor panjang yang berbentuk bagus, kepala sebesar panther, moncong lebar, telinga pendek dan kecil, mata abu-abu kekuningan, bola mata abu-abu; hitam pada pandangan pertama, namun pada pemeriksaan lebih dekat cokelat gelap dengan bintik-bintik berwarna lebih gelap melingkar, sedikit berwarna merah pucat di bawahnya.[4] Macan tutul India tumbuh sampai antara 4 ft 2 in (127 cm) dan 4 ft 8 in (142 cm) dalam ukuran tubuhnya dengan sebuah ekor panjang yang mencapai 2 ft 6 in (76 cm) sampai 3 ft (91 cm) dan beratnya antara 110 pon (50 kg) dan 170 pon (77 kg). Yang betina tumbuh lebih kecil antara 3 ft 5 in (104 cm) dan 3 ft 10 in (117 cm) dalam ukuran tubuh, dengan sebuah ekor panjang yang mencapai 2 ft 6 in (76 cm) sampai 2 ft 105 in (328 cm) dan berat antara 64 dan 75 pon (29 dan 34 kg). Dimorfisme seksual, yang jantan lebih tinggi dan lebih berat daripada yang betina.[5]
Referensi
sunting- ^ Stein, A.B.; Athreya, V.; Gerngross, P.; Balme, G.; Henschel, P.; Karanth, U.; Miquelle, D.; Rostro, S.; Kamler, J.F.; Laguardia, A. (2016). "Panthera pardus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2016.1. International Union for Conservation of Nature.
- ^ Bhattacharya, A. (2015). "Finally, India gets a count of its leopard numbers: 12,000-14,000". Times of India. Diakses tanggal 20 February 2016.
- ^ Mazoomdaar, J. (2015). First ever leopard census: India should not feel too smug too soon. The Indian Express, 7 September 2015.
- ^ Meyer, F. A. A. (1794) Über de la Metheries schwarzen Panther. Zoologische Annalen, Band I. Im Verlage des Industrie-Comptoirs, Weimar, pp. 394–396
- ^ Pocock, R. I. (1939). The fauna of British India, including Ceylon and Burma. Mammalia. – Volume 1. Taylor and Francis, London.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Athreya, V., Odden, M., Linnell, J.D.C., Krishnaswamy, J., Karanth, U. (2013) Big Cats in Our Backyards: Persistence of Large Carnivores in a Human Dominated Landscape in India. PLoS ONE 8(3): e57872. doi:10.1371/journal.pone.0057872
- Pandit, M. W.; Shivaji, S.; Singh L. (eds.) (2007) You Deserve, We Conserve: A Biotechnological Approach to Wildlife Conservation. I.K. International Publishing House, New Delhi.
Pranala luar
sunting- Species portrait Panthera pardus in Asia and short portrait P. pardus fusca; IUCN/SSC Cat Specialist Group
- wild-cat.org — Information about research and conservation of leopards in Asia
- Project Waghoba — Leopard Research and Conservation Project in Western Maharashtra, India
- Wildlife SOS: After 5 years, 3 leopards get a better life Diarsipkan 2013-05-23 di Wayback Machine.