Mahmood Madani
Mahmood Asad Madani (lahir 3 Maret 1964) adalah seorang cendekiawan Islam India, aktivis, politisi, dan presiden faksi Mahmood dalam organisasi keagamaan Jamiat Ulama-e-Hind. Sebelumnya, ia menjabat sebagai sekretaris jenderal Jamiat Ulama-e-Hind (JUH) dan sebagai anggota partai Rashtriya Lok Dal (RLD) di Rajya Sabha (majelis tinggi India) mewakili negara bagian Uttar Pradesh dari tahun 2006 hingga 2012.[1][2] Ia menduduki peringkat ke-27 dalam daftar The 500 Most Influential Muslims.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 3 Maret 1964 (60 tahun) Deoband (en) |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
Partai politik | Rashtriya Lok Dal (en) |
Kehidupan Awal dan Pendidikan
suntingMahmood Asad Madani lahir pada 3 Maret 1964 di sebuah keluarga terkemuka yang memiliki tradisi panjang dalam bidang keagamaan dan pendidikan Islam, Ia menempuh pendidikan di seminari Islam Darul Uloom Deoband, tempat ia lulus pada tahun 1992.[1] Ia adalah putra dari Asad Madani, seorang cendekiawan terkenal dan mantan presiden Jamiat Ulama-e-Hind.
Madani menerima pendidikan agama di Darul Uloom Deoband, salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di India. Pendidikan formalnya memberikan landasan yang kuat dalam pemahaman teologi Islam, hukum Islam, dan kepemimpinan organisasi. Pengaruh keluarganya yang kuat dan pendidikannya di Deoband membentuk visinya sebagai seorang pemimpin Islam yang aktif dalam bidang keagamaan, sosial, dan politik.
Karier
suntingMadani bergabung dengan organisasi keagamaan Jamiat Ulama-e-Hind (JUH),[1][2] di mana ia menjabat sebagai sekretaris organisasi pada tahun 2001. Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai sekretaris jenderal organisasi tersebut, posisi yang diembannya hingga tahun 2008. Setelah itu, ia menjadi sekretaris jenderal faksi Mahmood dalam JUH hingga 27 Maret 2021.[3]
Ia kemudian diangkat sebagai presiden sementara faksi Mahmood dalam Jamiat Ulama-e-Hind (JUH) pada 27 Mei 2021, menyusul wafatnya pendahulunya, Usman Mansoorpuri. Pada 18 September 2021, ia resmi diangkat sebagai presiden tetap.
Madani masuk dalam peringkat ke-27 dalam daftar The 500 Most Influential Muslims, yang diterbitkan oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam bidang keagamaan, sosial, dan politik.[4]
Aktivisme
suntingMahmood Madani aktif dalam berbagai gerakan sosial dan kemanusiaan yang berfokus pada keadilan, kesetaraan, dan perdamaian, terutama untuk melindungi hak-hak minoritas Muslim di India. Mahmood Madani juga memimpin upaya bantuan dan advokasi Jamiat Ulama-e-Hind (JUH) setelah gempa Gujarat pada tahun 2001 dan kekerasan etnis-religius yang terjadi pada tahun 2002. Ia juga menjadi salah satu pendiri Save India Front bersama All-India Confederation of SC/ST Organisations pada April 2002. Melalui koalisi ini, ia turut mengorganisir sebuah rapat umum lintas agama di Delhi pada Mei 2002, yang bertujuan memprotes konflik etnis-religius di Gujarat. Madani memimpin rapat umum tersebut bersama tokoh-tokoh lainnya.
Pada 15 Oktober 2002, ia memimpin lebih dari 10.000 demonstran dalam sebuah pawai menuju Kediaman Perdana Menteri di Delhi untuk memprotes kekerasan etnis-religius yang menimpa komunitas Muslim. Delegasi JUH yang dipimpin Madani kemudian diterima oleh Perdana Menteri India saat itu, Atal Bihari Vajpayee.
Selain itu, pada tahun 2006, Madani mengorganisir protes melalui JUH menentang kunjungan Presiden Amerika Serikat George W. Bush ke India, menyoroti kebijakan luar negeri Amerika yang dianggap tidak adil terhadap dunia Muslim.
Referensi
sunting- ^ a b c "jamiat.org.in". Diakses tanggal 2024-12-08.
- ^ a b conclave.intoday.in http://conclave.intoday.in/story/maulana-mahmood-madani/2638/33.html. Diakses tanggal 2024-12-08. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "Hindustan Times". "Jamiat-Ulama-E-Hind splits". Diakses tanggal 2024-12-08.
- ^ "Mahmood Madani - The Muslim 500". themuslim500.com (dalam bahasa Inggris). 2018-05-27. Diakses tanggal 2024-12-08.