Malcolm & Marie
Malcolm & Marie adalah film drama romantis yang dirilis tahun 2021. Film ini ditulis, diproduksi, dan disutradarai oleh Sam Levinson. Film ini dibintangi oleh Zendaya dan John David Washington, yang juga bertindak sebagai produser. Film ini menceritakan seorang sutradara-penulis, Malcolm dan kekasihnya, Marie yang hubungannya diuji pada malam penayangan perdana film terbaru Malcolm. Film ini merupakan film Hollywood pertama yang seluruhnya ditulis, didanai, dan diproduksi saat karantina wilayah COVID-19. Syuting dilakukan secara rahasia pada bulan Juni dan Juli 2020.
Malcolm & Marie dirilis secara terbatas pada 29 Januari 2021, lalu dirilis secara digital pada 5 Februari 2021 di Netflix. Film ini menerima beragam ulasan, ada yang memuji penampilan dan chemistry Zendaya serta Washington, memuji penyutradaraan Levinson, dan mengkritik naskah filmnya. Untuk penampilannya di film ini, Zendaya menerima nominasi Best Actress di ajang Critics' Choice Awards ke-26.
Plot
suntingSutradara-Penulis Malcolm Elliott (John David Washington) pulang dari malam penayangan perdana film layar lebarnya bersama kekasihnya Marie Jones (Zendaya). Suasana menjadi tegang ketika Marie mengkonfrontasi Malcolm mengenai alasan Malcolm tidak berterima kasih padanya dalam pidato sambutannya. Marie merasa bahwa tokoh utama film Malcolm, seorang pecandu narkoba, terinspirasi dirinya di masa lalu yang kecanduan narkoba. Malcolm menyangkalnya, dan berargumen bahwa sang tokoh utama merupakan gabungan banyak orang. Ia menuduh Marie cemburu terhadap aktris yang memerankan tokoh tersebut. Marie mengkritisi hasil karya Malcolm yang biasa-biasa saja, serta kurangnya apresiasi Malcolm terhadap pengaruh Marie dalam karyanya.
Malcolm juga bergulat dengan interpretasi politik seorang kritikus atas karyanya, yang membuat Marie mengejek ketidakmampuannya untuk menerima umpan balik positif. Di satu titik, Marie memerankan sebuah adegan film Malcolm untuk membuktikan potensinya sebagai seorang aktris, yang membuat Malcolm terkesan dan gelisah.
Malam itu berakhir dengan ketegangan yang tidak terselesaikan saat Marie menceramahi Malcolm tentang sikapnya yang meremehkannya. Menjelang pagi, masa depan hubungan mereka masih belum pasti. Mereka berdiri bersama dalam diam, membiarkan nasib mereka tidak jelas.
Produksi
suntingDi tahun 2020, setelah produksi film Euphoria dihentikan akibat pandemi COVID-19, Sam Levinson dan Zendaya, yang keduanya terlibat dalam Euphoria, membahas kemungkinan pembuatan film layar lebar di masa pandemi. Zendaya mengajukan rumahnya sebagai lokasi syuting dan Levinson membahas beberapa ide film, termasuk film horor, dan film seru psikologis. Levinson juga mengajukan sebuah drama hubungan berdasarkan momen saat ia lupa berterima kasih pada istrinya pada malam pembukaan filmnya. John David Washington bergabung di filmnya setelah Levinson membacakan sepuluh halaman naskah melalui telepon.[1]
Setelah mendapatkan izin dari Writers Guild of America, SAG-AFTRA, dan Directors Guild of America, produksi utama berlangsung dari 17 Juni hingga 2 Juli 2020. Seluruh proses syuting dilakukan di Catterpillar House, sebuah rumah pribadi di Carmel-by-the-Sea, California. Total pemeran dan kru berjumlah 22 orang, jauh lebih sedikit dari jumlah pemeran dan kru pada umumnya. Berhubung skala produksi yang kecil, produksi film memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia di rumah atau menggunakan barang sendiri dari rumah. Zendaya bahkan menggunakan pakaiannya sendiri untuk kostum Marie dan merias dirinya sendiri.[2]
Rilis
suntingPada bulan September 2020, Netflix memperoleh hak distribusi film tersebut setelah memenangkan lelang seharga $30 juta, mengalahkan HBO, Amazon Studios, Apple TV+, A24, dan yang lainnya.[3] Saat tayang perdana di Netflix pada tanggal 5 Februari, Malcolm & Marie langsung menjadi film yang paling banyak ditonton di platform tersebut. Selain itu, film ini menjadi film hitam putih pertama yang mencapai #1 setelah Roma.[4]
Penerimaan
suntingDi agregator ulasan Rotten Tomatoes, Malcolm & Marie mendapat skor 57% berdasarkan 250 ulasan. Konsensus kritik menyatakan ambisi Malcolm & Marie tidak selalu tercapai dengan memuaskan, tapi kekurangan ini seringkali diimbangi chemistry yang kuat antara kedua pemeran utama film tersebut.[5]
K. Austin Collins, menulis untuk Rolling Stone, menyatakan film ini agak membosankan.[6] Pendapat lainnya dari Amon Warmann, yang menulis untuk Empire Magazine, bahwa penampilan pemerannya saja sudah membuat Malcolm & Marie film yang istimewa, tetapi dengan skenario yang sangat mengesankan dan estetika yang indah pada tataran visual dan audio masih banyak lagi kelebihannya.[7]
Referensi
sunting- ^ Jr, Mike Fleming (2021-01-08). "Zendaya, John David Washington & Director Sam Levinson Enter Awards Fray Today With Pandemic-Shot Drama 'Malcolm & Marie'". Deadline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ February 3, Jessica Zack; February 7, 2021Updated:; 2021; Pm, 5:44. "Co-starring in 'Malcolm & Marie,' the stunning Monterey County home where the movie is set". Datebook | San Francisco Arts & Entertainment Guide (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Jr, Mike Fleming (2020-09-13). "Netflix Closes $30 Million Deal For 'Malcolm & Marie' Off Promo; Sam Levinson Lockdown-Shot Drama Stars Zendaya & John David Washington: Toronto". Deadline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Brueggemann, Tom (2021-02-09). "'Malcolm & Marie' Soars at Netflix as 'Greenland' Continues to Score at a Premium VOD Price". IndieWire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ "Malcolm & Marie | Rotten Tomatoes". www.rottentomatoes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ Collins, K. Austin (2021-02-05). "'Malcolm & Marie': A Man, a Woman and One Feature-Length Argument". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18.
- ^ "Malcolm & Marie". Empire (dalam bahasa Inggris). 2021-01-22. Diakses tanggal 2024-12-18.