Malik bin An-Nadhar
(Dialihkan dari Malik bin An-Nadr)
Malik bin An-Nadhar (bahasa Arab: مالك بن النضر) adalah salah seorang leluhur Nabi Muhammad serta Bani Quraisy.[1] Ayah Malik bernama An-Nadhar bin Kinanah, yaitu nenek moyang kabilah Bani Kinanah.[1] Ibunya disebutkan bernama Atikah binti Adwan (atau dalam riwayat lainnya, Hindun binti Fahm), dari Bani Qais 'Ailan.[2]
Malik bin An-Nadhar (bahasa Arab: مالك بن النضر) | |
---|---|
Dikenal atas | Leluhur Nabi Muhammad dan berbagai cabang Suku Quraisy |
Suami/istri | Jandalah |
Anak | Fihr bin Malik |
Orang tua | An-Nadhar bin Kinanah Atikah binti Adwan (Qais 'Ailan) |
Kerabat | Yakhlud, Ash-Shalt |
Saudara-saudara Malik ada dua orang, yaitu Yakhlud dan Ash-Shalt.[2][3]
Malik beristrikan Jandalah dan hanya mempunyai seorang anak, yang bernama Fihr bin Malik, yang kemudian menurunkan Bani Quraisy.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b Al-Buthy, Dr. Said Ramadhan (2010). Fikih Sirah. Diterjemahkan oleh Fuad Syaifudin Nur. Hikmah (PT Mizan Publika). hlm. 46. ISBN 6028767042, 9786028767040.
- ^ a b Al-Tabari (2015). The History of al-Tabari: Muhammad at Mecca. 6. Diterjemahkan oleh W. Montgomery Watt, M.V. McDonald (edisi ke-berilustrasi). SUNY Press. hlm. 29-32. ISBN 1-4384-2340-3, 9781438423401.
- ^ Ismail bin Umar bin Katsir (1998). The Life of the Prophet Muhammad: A Translation of Al-Sīra al-Nabawiyya. 1. Diterjemahkan oleh Trevor Le Gassick. Center for Muslim Contribution to Civilization. hlm. 134.
- ^ Khalil, K.H. Moenawar (2001). Kelengkapan tarikh Nabi Muhammad. 1. Gema Insani. hlm. 63-64. ISBN 9795617109, 9789795617105.