Mal Pondok Indah

pusat perbelanjaan di Indonesia
(Dialihkan dari Mall Pondok Indah)

Mal Pondok Indah (bahasa Inggris: Pondok Indah Mall) atau lebih sering disebut PIM adalah salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.[1] PIM terletak di persilangan Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Haji Nawi.[2] Untuk mengatasi kemacetan di simpang empat PIM, telah dibangun sebuah underpass yang menghubungkan Jalan Sultan Iskandar Muda dengan Jalan Metro Pondok Indah. Mal ini termasuk tempat perbelanjaan dengan sewa termahal, hingga Rp499 ribu atau US$62 (EUR494) per m2 per bulan.[3]

Mal Pondok Indah
Mal Pondok Indah logo
Mal Pondok Indah 1 dan jembatan penghubung utara (North Skywalk) menuju Mal Pondok Indah 2
Peta
LokasiPondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
AlamatJalan Metro Pondok Indah Kav. 4, RT.1/RW.16
Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama
Kota Jakarta Selatan 12310
Dibuka1991 (PIM 1)
2005 (PIM 2)
2013 (Street Gallery)
2021 (PIM 3)
PengembangPT Grup Pondok Indah
ManajemenPT Metropolitan Kentjana Tbk
PemilikPT Metropolitan Kentjana Tbk
Luas lantai126,275 m²
Transportasi umum Halte Pondok Indah
Situs webhttps://www.pondokindahmall.co.id/

Mal Pondok Indah selesai dibangun pada tahun 1991, dan pembangunannya juga menimbulkan tren pembangunan mal di bagian lain Jakarta. Segmen Mal Pondok Indah adalah golongan menengah atas dan para ekspatriat yang tinggal di kawasan Pondok Indah dan sekitarnya. Pada bulan Januari 2017, Mal Pondok Indah diakui sebagai salah satu dari lima pusat perbelanjaan terbaik di Jakarta, menurut majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes.[4]

Mal Pondok Indah terdiri dari tiga bangunan utama, yang masing-masing diberi nama PIM 1, 2, dan 3. PIM 1 memiliki konsep berbelanja yang lengkap, dimana terdapat banyak restoran, sebuah supermarket, dan area pujasera (food court) yang luas.[5] Pada pertengahan tahun 2004, PIM 2 mulai beroperasi, dan awalnya dihubungkan ke PIM dengan sebuah jembatan yang bertingkat dua. Jembatan yang kedua selesai sekitar bulan Desember 2004,[6] sehingga PIM 2 dapat mulai beroperasi pada tahun 2005. PIM 2 ditargetkan untuk pengunjung kelas menegah-atas hingga kelas atas, dengan adanya toko-toko produk busana dan gaya hidup dari jenama (brand) mewah terkenal.[5] Pada tanggal 9 April 2021, PIM 3 mulai beroperasi, ditandai dengan pembukaan satu gerai Uniqlo lagi yang merupakan gerai Uniqlo terbesar di Indonesia, sehingga Uniqlo kini memiliki dua gerai di Mal Pondok Indah, yaitu di PIM 1 dan PIM 3. PIM 3 sendiri menjadi penyeimbang dari konsep PIM 1 dan 2.[5]

Transportasi

sunting

Pusat perbelanjaan ini terhubung langsung dengan halte Transjakarta Pondok Indah 2 yang melayani Koridor 8, yang bisa diakses melalui South Skywalk Pondok Indah Mall 1 dan Pondok Indah Mall 2. Pondok Indah Mall menjadi pusat perbelanjaan yang langsung terhubung dengan halte Transjakarta tanpa harus menyebrang melalui jembatan penyebrangan atau penyebrangan pelican-crossing.

Insiden

sunting

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Pondok Indah Mal. Diarsipkan 2014-12-09 di Wayback Machine. Diakses dari situs YukTravel.com pada 9 Desember 2014
  2. ^ Foursquare Pondok Indah Mal. Diakses dari situs Foursquare pada 9 Desember 2014
  3. ^ "Ini Harga Sewa Toko Termahal di Mal Jakarta". www.viva.co.id. 18 November 2010. 
  4. ^ Bishop, Jordan (2017-01-09). "The Top Five Shopping Malls In Jakarta". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-28. 
  5. ^ a b c Ibrohim, Amien Nulloh (2023-02-28). "Inilah Perbedaan Pondok Indah Mall 1, 2 dan 3 yang Perlu Diketahui Pengunjung". SINDOnews Metro. Diakses tanggal 2024-01-28. 
  6. ^ Jembatan Bersuasana Empat Negara dari Empat Benua. Diakses dari situs berita Republika pada 9 Desember 2014
  7. ^ Ronald. Rahmadi, Dedi, ed. "Ada Pria Bunuh Diri Lompat dari Pondok Indah Mall 2". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni, 2020. Diakses tanggal 11 Maret, 2019. 
  8. ^ R, Mei Amelia. "Pria yang Tewas Loncat di PIM 2 Tinggalkan Pesan untuk Istri". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Desember, 2019. Diakses tanggal 12 Maret, 2019. 

Pranala luar

sunting