Mamoru Shigemitsu
Mamoru Shigemitsu (重光 葵 , Shigemitsu Mamoru, 29 Juli 1887 – 26 Januari 1957) adalah seorang diplomat dan politikus asal Jepang. Ia pernah ikut bertugas di Cina dan dalam sebuah insiden ledakan di Nanjing, salah satu kakinya terkena ledakan.
Mamoru Shigemitsu 重光 葵 | |
---|---|
Lahir | Bungo-ōno, Ōita, Jepang | 29 Juli 1887
Meninggal | 26 Januari 1957 Yugawara, Kanagawa, Jepang | (umur 69)
Kebangsaan | Jepang |
Pekerjaan | Diplomat, Politisi, Menteri Kabinet |
Penghargaan | |
Biografi
suntingMamoru Shigemitsu lahir pada 29 Juli 1887 di Bungo-Ono, Kita, Jepang. Dan meninggal dunia pada 26 Januari 1957 di Yugawara, Kanagawa, Jepang pada usia 69 tahun.
Karier
suntingMamoru Shigemitsu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 20 April 1943 hingga 7 April 1945. Namun ia digantikan oleh Shigenori Tōgō. Pasca kekalahan Jepang pada 15 Agustus 1945, Togo mengundurkan diri. Shigemitsu pun kembali diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada 17 Agustus 1945. Ia ditunjuk kaisar Hirohito mewakili dirinya dalam penandatanganan dokumen resmi penyerahan Jepang pada Sekutu pada tanggal 2 September 1945 di Kapal USS Missouri di Teluk Tokyo, Jepang. Sehari sebelumnya, Kaisar sempat berkata padanya,
"Marilah kita menjadikan hari berkabung ini sebagai hari kelahiran Jepang yang baru. Karena dengan begitu, kita dapat menghadiri upacara dengan kepala tegak!"
Tanggal 15 September 1945, Mamoru digantikan lagi jabatannya dari Perdana Menteri.
10 Desember 1954, Ia kembali diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, sekaligus Wakil Perdana Menteri Jepang, yang kemudian berakhir pada 23 Desember 1956.