Manuel Antonio Noriega Moreno (pengucapan bahasa Spanyol: [maˈnwel noˈɾjeɣa]; 11 Februari 1934 – 29 Mei 2017)[a] adalah seorang politikus dan perwira militer Panama yang merupakan penguasa de facto Panama dari tahun 1983 hingga 1989. Ia memiliki hubungan panjang dengan agen-agen intelijen Amerika Serikat, namun begitu, ia digulingkan dari kekuasaannya lewat sebuah invasi Amerika Serikat ke Panama.

Manuel Noriega
Pemimpin Maksimum Pembebasan Nasional Panama[1]
Masa jabatan
15 Desember 1989 – 20 Desember 1989
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Jabatan dihapuskan
Sebelum
Pemimpin Militer Panama
Masa jabatan
12 Agustus 1983 – 20 Desember 1989
PresidenRicardo de la Espriella
Jorge Illueca
Nicolás Ardito Barletta Vallarino
Eric Arturo Delvalle
Manuel Solís Palma
Francisco Rodríguez
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Manuel Antonio Noriega Moreno

(1934-02-11)11 Februari 1934
Kota Panama, Panama
Meninggal29 Mei 2017(2017-05-29) (umur 83)
Kota Panama, Panama
Sebab kematianKomplikasi dari operasi otak
Suami/istriFelicidad Sieiro de Noriega
Anak3
Alma materSekolah Militer Chorrillos
Sekolah Amerika
Karier militer
PihakPanama
Dinas/cabangPasukan Pertahanan Panama
Masa dinas1967–1990
PangkatJenderal
KomandoPasukan Pertahanan Panama
Pertempuran/perangInvasi Panama
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Lahir di Kota Panama dari keluarga mestizo yang miskin, Noriega belajar di Sekolah Militer Chorrillos di Lima dan di Sekolah Amerika. Ia kemudian menjadi seorang perwira di angkatan darat Panama, dan memiliki kedekatan dengan Omar Torrijos. Pada tahun 1968, Torrijos menggulingkan Presiden Arnulfo Arias dalam sebuah kudeta, dan kemudian menetapkan dirinya sebagai pemimpin negara; di bawah pemerintahan Torrijos, Noriega menjadi kepala intelijen militer. Setelah kematian Torrijos pada tahun 1981, Noriega mengkonsolidasikan kekuatannya untuk menjadi penguasa de facto Panama pada tahun 1983. Dari tahun 1950 hingga sebelum invasi Amerika, Noriega bekerja dengan agen-agen intelijen Amerika. Noriega adalah salah satu sumber intelijen yang paling berharga bagi Central Intelligence Agency, serta salah satu saluran utama untuk mendapatkan senjata gelap, peralatan militer, dan uang tunai yang diperuntukkan bagi pasukan penumpas pemberontakan yang didukung Amerika Serikat di seluruh Amerika Latin. Amerika Serikat juga menganggap Noriega sebagai sekutu dalam perang melawan narkoba, padahal Noriega sendiri mengumpulkan kekayaan pribadi melalui operasi perdagangan narkoba. Pihak terdekatnya di intelijen Amerika Serikat mengetahui hal ini, dan diizinkan karena berguna bagi Amerika Serikat.

Didiagnosis mengidap tumor otak pada Maret 2017, Noriega menderita komplikasi setelah menjalani operasi, dan meninggal dunia dua bulan kemudian pada 29 Mei 2017. Secara umum digambarkan sebagai kediktatoran militer, pemerintahan Noriega di Panama ditandai dengan penindasan terhadap media, perluasan kekuatan militer, dan persekusi terhadap lawan-lawan politiknya, serta secara efektif mengendalikan hasil dari setiap pemilihan umum. Ia dikenal karena hubungannya yang rumit dengan Amerika Serikat, yang digambarkan sebagai sekutu dan musuh pada saat yang sama. Ia disebut sebagai salah satu diktator paling terkenal pada masanya, dan dibandingkan dengan penguasa otoriter lain seperti Muammar Gaddafi dan Augusto Pinochet.

Dalam budaya populer sunting

Aktor asal Inggris, Bob Hoskins berperan sebagai Manuel Noriega dalam film televisi bergenre biografi tahun 2000, Noriega: God's Favorite. Seorang pengulas film menulis bahwa "karier menanjak diktator Panama yang digulingkan, Manuel Noriega bahkan dapat melampaui kreasi surealis dari banyak novelis Amerika Latin, sehingga membuatnya menjadi subjek film yang alami".[3] Hoskins dinominasikan untuk Penghargaan Satellite atas perannya dalam film tersebut.[4]

Noriega digambarkan dalam permainan video Call of Duty: Black Ops II.[5] Pada Juli 2014, Noriega mengajukan gugatan terhadap perusahaan game Activision karena menggambarkan dirinya dan menggunakan namanya tanpa izin di dalam permainan video tersebut. Noriega, yang mengajukan gugatan ketika sedang berada di penjara, mengklaim bahwa ia digambarkan sebagai "penculik, pembunuh dan musuh negara".[6] Dalam permainan itu, karakter fiksi Frank Woods mengacu pada Noriega sebagai "Old Pineapple Face", nama panggilan yang awalnya diterapkan pada Presiden Noriega oleh rakyat Panama.[7] Pada 28 Oktober 2014, kasus gugatan Noriega terhadap Activision diberhentikan oleh hakim di California.[8]

Catatan dan referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Secara umum diketahui bahwa Noriega lahir pada tahun 1934, tetapi terdapat ketidakpastian mengenai hal tersebut. Berbagai catatan menulis ia lahir pada tahun 1934, 1936, atau 1938. Noriega sendiri juga memberi berbagai macam keterangan mengenai tanggal lahirnya.[2]

Kutipan sunting

  1. ^ Gilboa, Eytan (1995). "The Panama Invasion Revisited: Lessons for the Use of Force in the Post Cold War Era". Political Science Quarterly. 110 (4): 539–562. doi:10.2307/2151883. JSTOR 2151883. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2012. Diakses tanggal 1 Juli 2011. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama nytimesobit
  3. ^ "Review: 'Noriega: God's Favorite – 'Noriega' Captured'". Variety.com. 12 Maret 2000. 
  4. ^ "'Gladiator,' 'Traffic' lead Golden Sat noms". Variety. 18 Desember 2000. 
  5. ^ Abrams, Abby (4 Juli 2016). "This Former Dictator Is Suing the Call of Duty Makers". Time. Diakses tanggal 30 Mei 2016. 
  6. ^ Gibbons-Neff, Thomas (16 Juli 2014). "Former dictator Manuel Noriega suing 'Call of Duty' makers". The Washington Post. 
  7. ^ "Former Panamanian dictator Manuel Noriega sues over depiction in 'Call of Duty' game". Fox News. 17 Juli 2014. 
  8. ^ Linshi, Jack (29 Oktober 2014). "Judge Dismisses Manuel Noriega's Call of Duty Lawsuit". Time. 

Daftar pustaka sunting

Bacaan lebih lanjut sunting

Pranala luar sunting

Jabatan militer
Didahului oleh:
Rubén Darío Paredes
Pemimpin Militer Panama
1983–1989
Diteruskan oleh:
Guillermo Endara
(sebagai Presiden Panama)