Mardaitai (Yunani: Μαρδαΐται) atau al-Jarajima (bahasa Suryani: ܡܪ̈ܕܝܐ; Arab: الجراجمة / ALA-LC: al-Jarājimah), adalah etnis Marda yang mendiami wilayah dataran tinggi Pegunungan Nur (sekarang masuk wilayah Turki). Orang-orang Marda adalah penganut Kristen mula-mula yang mengikuti Miafisitisme atau Monotelitisme dan mungkin memiliki hubungan, tetapi belum terkonfirmasi, dengan Maronite.[1] Tidak banyak yang diketahui tentang etnis mereka, berkembang spekulasi bahwa mereka mungkin orang Persia atau Armenia, namun sumber lain mengklaim bahwa mereka adalah penduduk asli Levant atau bahkan mungkin dari semenanjung Arab.[1] Nama Arab mereka yang lain adalah al-Jarājimah, menunjukkan bahwa beberapa adalah penduduk asli kota Jurjum di Kilikia, namun nama itu juga ada dalam bahasa Arab dan diterjemahkan menjadi "Sakit" atau "Gila" seperti halnya kata "Mareed", karena gaya bertarungnya yang sengit dan pembalasan terhadap serangan. Mereka kemudian bergabung dengan berbagai budak dan petani yang melarikan diri selama terjadi pemberontakan dan dikatakan telah mengklaim wilayah dari "Kota Suci" ke "Gunung Hitam".[2]

Catatan sunting

  1. ^ a b Kazhdan, Alexander (Ed.) (1991), Oxford Dictionary of Byzantium, Oxford University Press, hlm. 1297, ISBN 978-0-19-504652-6 
  2. ^ Canard, M. "Djaradjima". Dalam P. Bearman; Th. Bianquis; C.E. Bosworth; E. van Donzel; W.P. Heinrichs. Encyclopaedia of Islam. 2 (edisi ke-2). BRILL. hlm. 457. 

Referensi sunting

  • Makrypoulias, Christos G. (2005), "Mardaites in Asia Minor", Encyclopedia of the Hellenic World - Asia Minor [pranala nonaktif permanen]
  • Phares, Walid. Lebanese Christian Nationalism: The Rise and Fall of an Ethnic Resistance. Boulder and London: Lynne Rienner Publishers, 1995.
  • Salibi, Kamal. A House of Many Mansions: The History of Lebanon Reconsidered, London: I B Tauris, 1988.
  • Salibi, Kamal. Maronite Historians of Medieval Lebanon, Beirut: American University of Beirut, 1959.
  • Salibi, Kamal. The Modern History of Lebanon, Delmar: Caravan Books, 1977.