Margaret Kenyatta
Margaret Wambui Kenyatta (16 Februari 1928 – 5 April 2017) adalah seorang politisi Kenya. Dia adalah putri dari Presiden Kenya pertama, Jomo Kenyatta dan istrinya Grace Wahu. Margaret menjabat sebagai Wali kota Nairobi dari 1970 hingga 1976 dan sebagai Utusan Tetap Kenya untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 1976 hingga 1986.[1] Dia kemudian diangkat menjadi Komisaris di Komisi Pemilihan Kenya dari tahun 1992 hingga 2002.
Margaret Wambui Kenyatta, CBS | |
---|---|
Wali kota Nairobi ke-27 | |
Masa jabatan 1970–1976 | |
Pendahulu Isaac Lugonzo Pengganti Andrew Ngumba | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Nairobi, Koloni Kenya | 16 Februari 1928
Meninggal | 5 April 2017 Nairobi, Kenya | (umur 89)
Kebangsaan | Kenya |
Hubungan | Jomo Kenyatta (ayah) Grace Wahu (ibu) |
Sunting kotak info • L • B |
Margaret merupakan saudara tiri seayah dengan Presiden Kenya Keempat, Uhuru Kenyatta (anak dari Mama Ngina Kenyatta, istri ke-4 Jomo Kenyatta).
Kehidupan awal
suntingMargaret Kenyatta lahir di Rumah Sakit Bersalin Pumwani di ibu kota Kenya Nairobi,[2] anak Jomo Kenyatta, seorang politisi Kenya yang kemudian menjadi presiden pertama Kenya, dan istri pertamanya Grace Wahu.[3] Dia adalah aak kedua yang lahir dari penikahan Kenyatta dengan Wahu, setelah kakak laki-lakinya Peter Muigai.[4]
Ketika Margaret lahir, ayahnya sudah menjadi aktivis politik dan menjadi Sekretaris Jenderal Kikuyu Central Association (KCA) yang dibentuk untuk memperjuangkan kembalinya tanah-tanah Afrika yang telah diambil paksa oleh penjajah kolonial. Pada tahun 1929, ketika dia baru berumur satu tahun, ayahnya pergi ke Inggris mewakili KCA guna mendiskusikan masalah politik. Kenyatta kembali ke rumah pada tahun berikutnya tetapi pada tahun 1931 kembali lagi ke Inggris serta ke Uni Soviet untuk studi lebih lanjut.
Setelah ayahnya pergi, Margaret tumbuh dan tinggal bersama ibunya dan kakak laki-lakinya Peter di rumah keluarga mereka di Gichungo dekat Dagoretti Children's Center di Nairobi. Seperti kebiasaan pada masa itu, Margaret membantu ibunya dalam pekerjaan sehari-hari di rumah mereka. Dia adalah anak yang penurut, rapi dan sangat ingin tahu serta menanyakan banyak hal kepada ibunya tentang ayahnya dan mengapa dia pergi ke Inggris. Bahkan sebelum mulai sekolah, dia telah mengembangkan pikiran yang tajam dan mulai menyadari ketidakadilan kolonial yang terjadi pada waktu itu.
Kematian
suntingMargaret meninggal dengan tenang di rumahnya di Lavington, Nairobi pada 5 April 2017 dalam usia 89 tahun.
Referensi
sunting- ^ Njagih, Moses. "President Uhuru's sister Margaret Wambui Kenyatta dies at 89". The Standard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-20.
- ^ "Kenyatta, Margaret (1928—)". Women in World History: A Biographical Encyclopedia. Diakses tanggal 21 October 2016.
- ^ Akyeampong, Emmanuel Kwaku; Gates, Henry Louis. Dictionary of African Biography. 6. hlm. 339.
- ^ Otieno, Samuel; Muiruri, Maina (6 April 2007). "Wahu Kenyatta mourned". The Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2008. Diakses tanggal 21 October 2016.