Maria Ardelia Purwaningrum

Maria Ardelia Purwaningrum (lahir 07 November 1987) adalah dokter, Ratu Kecantikan dan Penulis. Maria dinobatkan sebagai Fan Vote Winner Miss Universe Indonesia 2024 dan Top 6 pada kontes tersebut. [1]

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Maria Ardelia Purwaningrum, adalah seorang Neurolog yang saat ini bekerja di Rumah Sakit di Jakarta. Dengan dedikasi tinggi pada bidang kesehatan, ia juga memiliki jabatan sebagai Sekretaris Departemen Komunikasi, Media Sosial, dan Edukasi Masyarakat Pengurus Pusat Perdosni (Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia) periode 2023-2026.

Ia menyelesaikan pendidikan dokter spesialis Neurologi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro. dan memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Karier

Maria Ardelia/ Mardel juga dikenal sebagai seorang penulis yang telah menginspirasi banyak orang melalui karyanya. Karya pertamanya, ialah Novel Teenlit berjudul “Me vs High Heels” yang diangkat ke layar lebar, dan ditulis sendiri skenarionya. [2]

Pada tahun 2024, Maria Ardelia terpilih sebagai Top 6 dan Fan Vote Winner di ajang Miss Universe Indonesia. Ia menjadi simbol keberagaman dan pembuktian bahwa seorang perempuan dapat mengejar mimpi di berbagai bidang sekaligus, baik sebagai seorang profesional, ibu, maupun figur inspiratif.[3][4]

Sebagai kontestan Miss Universe Indonesia, ia membawa misi untuk menginspirasi perempuan di Indonesia, bahwa mereka dapat menjadi apa pun yang mereka impikan, tanpa harus memilih antara karier atau keluarga.

Dalam bidang kedokteran, Maria Ardelia telah memiliki beberapa prestasi. Selain aktif mengedukasi di berbagai platform, ia pernah menjuarai Poster Penelitian tingkat Nasional. Ia juga pernah menjadi salah satu tim VIP medis dalam KTT Asean di Labuan Bajo, dan juga menjadi Tim Medis dalam rangkaian acara kedatangan Paus Francis di Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Selain seorang dokter Maria Ardelia adalah ibu dari dua anak dan telah menikah selama 10 tahun sejak 2014, bersama pasangannya. Sebagai seorang profesional dan ibu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial, khususnya yang terkait dengan edukasi kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.[5][6]

Ia pernah aktif mengajar menjadi guru kimia dan biologi di SMP Ibu Pertiwi, sebuah sekolah gratis bagi golongan kurang mampu. Selain itu, memberikan edukasi di berbagai acara, serta bakti sosial pengobatan.