Markeso
Markeso atau Cak Markeso (kadang juga Markesot atau Cak So) adalah seorang seniman ludruk yang memperkenalkan jenis ludruk baru, yakni ludruk garingan atau ludruk ontang-anting.[1][2] Jenis ludruk tunggal seperti itu sebenarnya pada tahun 1960-an cukup masyhur di kalangan pengamen, baik di kota ataupun kampung. Namun, hanya tinggal Markeso yang tetap setia mengamen sendirian sejak tahun 1949 tanpa pernah bergabung dalam grup. Para seniman di Dewan Kesenian Surabaya (DKS) menyebut ludruk Cak Markeso dengan ludruk monoplay.[3][4]
Pada tahun 2016, sebagai penghormatan terhadap kesenimanan beliau, Balai Budaya Cak Markeso di Kampung Ketandan, Genteng, Surabaya resmi dibuka.[5]
Catatan kaki
sunting- ^ Nadjib, Emha Ainun (2018-06-12). Sedang Tuhan pun Cemburu (Republish) (dalam bahasa Inggris). Bentang Pustaka. ISBN 9786022914747.
- ^ "Ludruk Garingan Cak Markeso » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia". budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 2019-02-04.
- ^ surabayahistoricalcommunity (2014-05-27). "Dedikasi Seniman Surabaya "CAK Markeso"". Surabaya Historical Community (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-04.
- ^ Kusuma, Erwien. "Markeso: Maestro Ludruk Garingan" (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Resmikan Balai Cak Markeso, Risma Apresiasi Keguyuban Warga Kampung Ketandan Genteng". Surya. Diakses tanggal 2019-02-04.