Marwan bin Muhammad

Khalifah Umayyah Keempat belas (744-750)

Marwan bin Muhammad bin Marwan, bergelar Marwan II (691 - 750), merupakan Khalifah Bani Umayyah terakhir yang berkuasa dari 744 sampai 750 saat ia terbunuh.[1] Ia merupakan khalifah terakhir Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus. Ia lahir di Suriah pada 691 M. sebagai putra dari Muhammad bin Marwan, putra mahkota sekaligus salah satu jenderal Bani Umayyah yang terkemuka.

Infobox orangMarwan bin Muhammad

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran688 Edit nilai pada Wikidata
Kematian6 Agustus 750 Edit nilai pada Wikidata (61/62 tahun)
Abusir Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianLuka tusuk Edit nilai pada Wikidata
14 Khalifah Umayyah
4 Desember 744 – 25 Januari 750
← Ibrahim bin Walid Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpemimpin militer, gubernur, politikus, Khalifah Edit nilai pada Wikidata
Murid dariJa'd ibn Dirham (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikMarwan ibn Muhammad's Caucasian campaign (en) Terjemahkan, Perang saudara Islam ketiga dan Revolusi Abbasiyah Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaKekhalifahan Umayyah Edit nilai pada Wikidata
AyahMuhammad bin Marwan Edit nilai pada Wikidata
KerabatMarwan bin al-Hakam (kakek) Edit nilai pada Wikidata
Khilafah Islam pada tahun 750 M

Sebelum naik tahta sebagai khalifah, Marwan mengemban jabatan Gubernur Azerbaijan, di mana ia terlibat dalam beberapa konflik melawan Khaganat Khazar. Meskipun berhasil meraih kemenangan sementara dalam pertempuran Phirrik, ia tidak mampu mengkonsolidasikan kekuasaannya atas wilayah tersebut.

Marwan kemudian berkuasa setelah sepupunya Ibrahim bin Walid mengundurkan diri dan pergi ke tempat persembunyian. Marwan mewarisi kekhalifahan yang sedang pecah. Perasaan anti-Umayyah telah sangat merata khususnya di Iran dan Irak, dan Bani Abbasiyah telah memperoleh banyak pengikut. Masa jabatan Marwan sebagai khalifah hampir secara penuh dicurahkan untuk upaya menjaga kekuasaan Bani Umayyah.

Marwan ternyata tidak sanggup melakukannya. Walaupun memperoleh kemenangan pada awalnya, ia akhirnya dikalahkan secara meyakinkan oleh Abul Abbas As-Saffah dari Bani Abbasiyah dalam pertempuran di bantaran Sungai Zab. Hanya dalam pertempuran itu, lebih dari 300 anggota keluarga Umayyah terbunuh.

Marwan kemudian pergi mencari perlindungan menyusul kekalahannya. Berharap menemukan perlindungan di barat, ia lalu pergi ke Mesir. Namun ia tertangkap saat melintasi Sungai Nil dan terbunuh. Kematiannya menandai berakhirnya kekuasaan Bani Umayyah di timur, dan hampir saja mengakhiri keberadaan Bani Umayyah. Pembunuhan massal Bani Umayyah segera saja dilakukan oleh Bani Abbasiyah. Hampir seluruh keturunan Bani Umayyah terbunuh, kecuali Abdurrahman bin Muawiyah yang melarikan diri ke Spanyol dan mendirikan pemerintahan Islam di Al-Andalus.

Marwan bin Muhammad
Marwani
Cabang kadet Bani Umayyah
Lahir: 691 Meninggal: 6 Agustus 750
Jabatan Islam Sunni
Didahului oleh:
Ibrahim bin Al-Walid
Khalifah
4 Desember 744 – 25 Januari 750
Diteruskan oleh:
'Abdullah As-Saffah
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Ibrahim bin Al-Walid
sebagai khalifah
Pemimpin Bani Umayyah
4 Desember 744 – 6 Agustus 750
Diteruskan oleh:
'Abdurrahman Ad-Dakhil
sebagai Amir Kordoba
  1. ^ Media, Kompas Cyber (2022-08-03). "Marwan bin Muhammad, Khalifah Terakhir Dinasti Umayyah Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-06-09.