Masjid Sumber
6°27′17″S 108°17′03″E / 6.4548°S 108.2842°E Masjid Agung Sumber (Pegon Cirebonan: مسجد الكبير سمبير) adalah sebuah masjid yang terletak di Kabupaten Cirebon. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini pada bulan November 1988 oleh Bupati Cirebon Kala itu Bapak Kol. Art. H. Suwendho.
Masjid Agung Sumber الجامع الكبير سمبير | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam |
Lokasi | |
Lokasi | Jalan Sunan Drajat, Sumber, Kec. Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat |
Arsitektur | |
Tipe | Masjid |
Gaya arsitektur | Timur Tengah |
Peletakan batu pertama | 1988 |
Rampung | 1993 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 2.500 |
Kubah | 1 |
Menara | 1 |
Tinggi menara | 65 meter |
Mengingat keterbatasan dana dan kekurangan tenaga ahli maka pembangunan masjid ini sangat lambat, baru pada bulan Agustus 1992 dengan uluran tangan dari pihak swasta dan intensifikasi pengumpulan dana, pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan lancar sehingga pada tanggal 29 September 1993 pembangunan masjid dapat diselesaikan dan diresmikan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Mayjen TNI (Pur.) R. Nana Nuriana.[1]
Luas Lahan dan Bangunan
suntingMasjid Agung Sumber dibangun di atas tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dengan luas 10.916 M2. Luas bangunan 2.393,50 M2 terdiri dari 2 lantai yang meliputi di dalamnya ruang utama/ruang salat, ruang serbaguna, ruang perpustakaan, sekretariat DKM, DMI, RISMA, LPTQ, dan memiliki 5 unit tempat wudu 6 kamar mandi kamar kecil serta halaman parkir yang cukup luas.
Renovasi
sunting- Masjid Agung Sumber mengalami renovasi antara lain:
- Perbaikan tata suara dan penghawaan di ruang utama
- Perbaikan dak ruang utama
- Penambahan ornamen kubah
- Perbaikan plafon ruang serbaguna dan tata suara
- Pemasangan kipas di ruang utama dan ruang serbaguna
- Perbaikan kamar mandi dan tempat wudu dan
- Pengecatan
- Bangunan yang berubah:
- Pembuatan tempat wudu segi enam sebanyak dua buah pada tahun 1996 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Bapak Kol. Kav. H. Rahmat Djoehana
- Pembuatan pintu gerbang pada tahun 1996 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Bapak Kol. Kav. H. Rahmat Djoehana
- Pembuatan taman main TK Islam Plus Masjid Agung Sumber pada tahun 1999 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bupati Bapak H. Sutisna, SH
- Pembangunan kios pada tahun 2003 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bapak Drs. H. Dedi Supardi, MM.
- Pembangunan Menara masjid pada tahun 2012 masa pemerintahan Kabupaten dipimpin oleh Bapak Drs. H. Dedi Supardi, MM.[2] dan selesai pada masa pemerintahan Bupati Bapak Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag..
- Dengan pembangunan menara, juga dilakukan renovasi masjid dengan mengganti cat kubah dan interior, serta menambahkan payung madinah dan gapura di sekitar Menara Masjid. Diresmikan oleh Bupati Bapak Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag.
Menara Masjid
suntingMenara masjid agung sumber sudah dimulai sejak tahun 2011 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2014, namun pembangunan menara masjid mengalami mangkrak karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pada akhirnya menara masjid dengan ketinggian 56 meter berhasil diselesaikan pembangunannya dan diresmikan oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi pada tanggal 22 Desember 2023[3] dimana pemerintah menghabiskan dana Rp15 miliar untuk pembangunan menara masjid yang berasal dari APBD[4]. Disamping menara masjid ada juga bangunan seperti gapura Cirebon dan Payung Madinah untuk menambah pemandangan menara lebih menarik.
Galeri foto
sunting-
Papan Nama Masjid Agung Sumber Cirebon.
-
Masjid Agung Sumber di foto dari jauh (lama).
-
Masjid Agung Sumber setelah revitalisasi.
-
Potret lama Masjid Agung Sumber
-
Suasana di dalam Masjid Agung Sumber lama.
-
Suasana di dalam Masjid Agung Sumber setelah renovasi.
-
Masjid Agung Sumber dari luar gerbang.
-
Menara Masjid Agung Sumber.