Masjid Hajjah Fatimah
Masjid Hajjah Fatimah adalah sebuah masjid yang terletak di sepanjang Jalan Beach di distrik Kampong Glam dalam Kawasan Perencanaan Kallang di Singapura. Masjid ini dirancang dengan memadukan gaya arsitektur Islam dan Eropa, dan selesai dibangun pada tahun 1846. Masjid ini dinamai menurut nama seorang perempuan bangsawan Melayu yang memprakarsai pendirian masjid ini, yaitu Hajjah Fatimah.[1]
| Masjid Hajjah Fatimah | |
|---|---|
Masjid Hajjah Fatimah (مسجد حاجة فاطمة) Masjid Al-Ḥājjah Fāṭimah (مَسْجِد ٱلْحَاجَّة فَاطِمَة) | |
 | |
| Agama | |
| Afiliasi | Islam |
| Lokasi | |
| Lokasi | Jalan Beach 4001 Singapore 199584 |
| Negara |  Singapura |
| Koordinat | 1°18′10.4″N 103°51′46.1″E / 1.302889°N 103.862806°E |
| Arsitektur | |
| Tipe | Mosque |
| Gaya arsitektur | Ekletik |
| Rampung | 1846 |
| Ditetapkan sebagai NHL | |
| Ditetapkan | 28 Juni 1973 |
| No. referensi | 7 |
Sejarah
sunting
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Hajjah Fatimah yang berasal dari keluarga kaya di Malaka.[1] Dia menikah dengan seorang pangeran Bugis dari Sulawesi yang mengelola pos perdagangan di Singapura. Pada akhir tahun 1830-an, rumahnya diserang dua kali, namun dia tidak ada di rumah pada serangan kedua. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keselamatannya, dia memerintahkan pembangunan masjid di lokasi di mana rumah itu pernah berdiri. [2]
Masjid ini dirancang oleh seorang arsitek Inggris yang tidak disebutkan namanya. Telah dikemukakan bahwa menara ini dirancang oleh John Turnbull Thomson karena dianggap mirip dengan desain menara pertama Katedral Santo Andreas, namun tidak ada bukti untuk hal ini.[3][4] Lalu, masjid ini dibangun pada tahun 1846 dan memiliki menara yang sedikit miring sedikit dari pusatnya (sekitar 6 derajat).[2]
Ruang salat utama dibangun kembali pada tahun 1930-an, yang dirancang oleh arsitek Chung & Wong, dan dibangun oleh kontraktor Prancis Bossard & Mopin dengan pekerja Melayu. Pembangunan kembali ini menambahkan lebih banyak unsur Islam ke dalam masjid, sehingga menjadikan masjid ini memiliki perpaduan gaya.[3]
Masjid Hajjah Fatimah dikukuhkan sebagai monumen nasional pada tanggal 28 Juni 1973.[3] Saat ini masjid tersebut dimiliki oleh Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS).
Arsitektur
sunting
Menara ini miring sekitar enam derajat dari pusatnya akibat rembesan air, pergeseran batu bata yang digunakan dalam konstruksi menara, dan tanah tempat menara ini berdiri yang berpasir.[3][5] Menara ini diapit oleh dua rumah bergaya Eropa namun dengan ciri khas Tionghoa, misalnya pada jendela dan ukiran kayunya. [4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b "Hajjah Fatimah | Infopedia". eresources.nlb.gov.sg. Diakses tanggal 13 February 2023.
- ^ a b Singapore's 100 Historic Places. National Heritage Board and Archipelago Press. 2002. hlm. 30. ISBN 981-4068-23-3.
- ^ a b c d "Hajjah Fatimah Mosque". Singapore Infopedia. National Library Board.
- ^ a b Jane Beamish; Jane Ferguson (1 December 1985). A History of Singapore Architecture: The Making of a City. Graham Brash (Pte.) Ltd. hlm. 58–59. ISBN 978-9971947972.
- ^ "Masjid Hajjah Fatimah". Roots. National Heritage Board.