Masjid Kowloon
Masjid Kowloon atau disebut juga Masjid dan Islamic Center Kowloon (Hanzi: 九龍 清真寺 暨 伊斯蘭 中心) adalah masjid kedua di antara lima masjid utama yang ada di Hong Kong, Tiongkok. Masjid ini dibangun di daerah Kowloon tepatnya pada tikungan jalan Nathan dan jalan Haiphong, berseberangan dengan Kowloon Park. Saat ini masjid menjadi rumah ibadah ummat Islam terbesar ibadah di kota Hongkong. Setiap hari masjid yang mampu menampung sebanyak 3.500 orang jama'ah ini ramai dikunjungi oleh ummat Islam yang hendak melaksanakan sholat 5 waktu.
Masjid dan Islamic Center Kowloon 九龍清真寺暨伊斯蘭中心 | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Sunni Islam |
Lokasi | |
Lokasi | 105 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong |
Arsitektur | |
Arsitek | I. M. Kadri |
Tipe | Masjid |
Rampung | 1896 (bangunan asli) 11 Mei 1984 (bangunan sekarang)[1] |
Biaya konstruksi | HK$ 25.000.000,- |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 3,500 people |
Kubah | 1 |
Tinggi luar kubah | 9 meters |
Diameter luar kubah | 5 meters |
Menara | 4 |
Tinggi menara | 11 meters |
Situs web | |
kowloonmosque.com |
Sejarah
suntingMasjid pertama di Semenanjung Kowloon dibangun di Nathan Road yang berlokasi dekat Kowloon Park saat ini pada bidang tanah seluas 1.500 m2 pada tahun 1896 oleh garnisun Muslim dari Resimen Angkatan Darat Inggris Hong Kong dengan dukungan dari masing-masing komandan untuk ummat Muslim dari India yang didatangkan ke Hong Kong sejak 7 Mei 1892.[2] Pada akhir 1970-an, masjid mengalami kerusakan pada struktur bangunan akibat adanya pekerjaan konstruksi bawah tanah yang dilakukan untuk pembangunan Mass Transit Railway. Setelah mendapatkan kompensasi yang diberikan oleh Mass Transit Railway Corporation dan ditambah dengan sumbangan dari umat Islam, lalu sebuah Masjid baru dibangun di 105 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, untuk menggantikan yang lama. Masjid baru ini pertama kalinya dibuka untuk umum pada tanggal 11 Mei 1984.
Hingga kini masjid ini diisi oleh mayoritas Muslim Asia Selatan yang populasi mereka berada di sekitar wilayah Chung Ching Mansion yang tidak jauh jaraknya dari masjid Kowloon. Kawasan Tsim Sha Tsui Hong Kong diketahui memiliki populasi besar dari orang-orang yang datang dari negara-negara Muslim. Umumnya mereka merupakan penduduk yang bermukim didaerah ini maupun pendatang sementara yang bekerja sebagai pedagang, pengusaha dan pengungsi.[3] Sejak dari masa pertama kali didirikan pada era Inggris memerintah di Hongkong masjid ini telah menjadi situs budaya penting bagi ummat Islam non-Tiongkok yang ada di Hongkong.[4]
Bangunan
suntingMasjid ini berbentuk persegi besar yang indah dengan atap merah muda serta kubah di bagian atasnya. Seluruh keindahan detail arsitektur bisa terlihat jelas jika dilihat dari atas, tetapi struktur bangunan serta rinciannya dapat jiga dilihat dari jalanan di depan gedung. Bangunan ini terlihat besar dengan empat menara yang menonjol karena warna dan arsitekturnya Masjid ini dirancang oleh arsitek IM Kadri, mewakili identitas unik dari komunitas Muslim Hong Kong. Masjid itu membedakan dirinya dari arsitektur rasional dan modern dari bangunan komersial di dekatnya.
Masjid ini memiliki tiga ruang sholat dan sebuah ruang pertemuan, sebuah klinik medis dan perpustakaan. Ruang sholat utama berada di lantai pertama dapat menampung 1.000 orang. Satu ruang sholat yang lebih kecil bagi jamaah perempuan berada di lantai atas dan dikelilingi teras. Pada atap aula atas ini terdapat kubah berdiameter 5 meter dan tinggi 9 meter.
Referensi
sunting- ^ Islam and China's Hong Kong: Ethnic Identity, Muslim Networks and the New Silk Road
- ^ "KOWLOON MASJID" (dalam bahasa Bahasa Inggris). www.islamictrusthk.org. Diakses tanggal 8 November 2015.
- ^ "Kowloon Masjid and Islamic Centre" (dalam bahasa Bahasa Inggris). www.chinahighlights.com. Diakses tanggal 8 November 2015.
- ^ https://openaccess.leidenuniv.nl/bitstream/handle/1887/16773/ISIM_10_Contested_Mosques_in_Hong_Kong.pdf?sequence=1