Masjid Raden Sayyid Kuning

masjid di Indonesia

Masjid Raden Sayyid Kuning adalah masjid yang berada di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.[1] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan masjid ini sebagai salah satu cagar budaya Indonesia. Penetapannya melalui Surat Keputusan Nomor 432/226 tahun 2018 yang diterbitkan tanggal 7 Juni 2018. Nomor registrasinya ialah CB.1570.[2] Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang digunakan untuk penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Pada masa pembangunannya, wilayah sekitarnya dikelilingi oleh hutan yang ditumbuhi pakis. Karenanya tiang Masjid Raden Sayyid dibuat dari 4 batang pohon pakis. Bagian atapnya terbuat dari ijuk. Sebelum bernama Masjid Raden Sayyid Kuning, nama masjid ini adalah Masjid Onje.[1]

Sejarah sunting

Hingga abad ke-14 Masehi, wilayah Desa Onje masih berbentuk hutan dan belum ditinggali oleh manusia. Permukiman mulai dibangun ketika seorang ulama yang bernama Syekh Syamsudin datang ke wilayah tersebut. Syamsudin merupakan utusan dari negeri Arab yang datang ke Pulau Jawa untuk membantu menghentikan penyebaran wabah penyakit. Dalam perjalanannya, ia singgah di hutan yang nantinya menjadi Desa Onje. Ia beristirahat untuk salat di atas sebuah batu. Ia kemudian mulai melakukan pembangunan masjid di tempat salatnya. Masjid yang ia bangun masih berupa bangunan dasar. Pembangunan masjid kemudian diteruskan oleh seorang ulama lainnya yang bernama Raden Sayyid Kuning. Ia adalah murid dari Sunan Kalijaga yang diutus untuk menyebarkan agama Islam di daerah Purbalingga dan sekitarnya. Pembangunan Masjid Raden Sayyid Kuning diadakan pada masa kekuasaan Kesultanan Demak. Setelah pembangunan masjid selesai, Raden Sayyid Kuning menjadi imam masjid yang pertama di desa tersebut.[2]

Referensi sunting

  1. ^ a b admindesa, About The Author (2019-02-12). "Wisata Religi Desa Onje". Desa Onje. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  2. ^ a b "Masjid R. Sayyid Kuning - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-12. Diakses tanggal 13 Juli 2021.