Masmimar Mangiang (10 September 1949 – 29 Juni 2020)[1] adalah seorang wartawan dan pakar bahasa jurnalistik Indonesia. Ia juga merupakan pengajar di Departemen Komunikasi FISIP UI dan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS).[2]

Masmimar Mangiang
Lahir(1949-09-10)10 September 1949
Limbanang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
Meninggal29 Juni 2020(2020-06-29) (umur 70)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
PekerjaanWartawan, pengajar
Dikenal atasAhli bahasa media
Orang tuaM. Sain Dt. Manggung Mangiang (ayah)
Sitti Rugaiyah (ibu)

Sebagai wartawan, Masmimar pernah menjadi pemimpin redaksi harian ekonomi Neraca. Sebelumnya, ia juga pernah jadi wartawan untuk beberapa media, di antaranya Majalah Tempo, Harian Kami, Harian Pedoman, Jurnal Prisma, Majalah Fokus, dan lain-lain. Masmimar Mangiang juga telah menulis dan menyunting banyak buku sejak 1972.[3]

Menurut orang tuanya, nama Mas­mimar ada­lah singkatan dari 'masa (sing­katannya dijadikan Mas) mem­pertahankan (m) Indonesia (i) mardeka (mar)' yang diambil dari suasa­na dua sete­ngah bulan sebe­lum KMB, sementara nama Ma­ngiang di belakang namanya adalah na­ma ayahnya.[4]

Karya tulis sunting

  • Ciil
  • Lukman Harun Dalam Lintasan Sejarah Dan Politik
  • Mahasiswa, ilusi tentang sebuah kekuatan
  • Memberikan peran pada koperasi

Referensi sunting

  1. ^ Mantalean, Vitorio. Gatra, Sandro, ed. "Dosen Senior Komunikasi UI Masmimar Mangiang Tutup Usia". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-29. 
  2. ^ "Goenawan Mohamad Tidak Cemarkan Nama Tomy Winata" Diarsipkan 2014-02-24 di Wayback Machine.. Tempo.co. 26 Februari 2004.
  3. ^ "Profil" di Situs Lembaga Pers Dr. Soetomo.
  4. ^ Chaniago, Hasril, 1962- author, editor. 121 wartawan hebat dari Ranah Minang & sejumlah jubir Rumah Bagonjong. ISBN 978-602-51382-0-1. OCLC 1049984213. 

Pranala luar sunting