Mata Dewa (album)
Mata Dewa adalah nama sebuah album dari Iwan Fals (Virgiawan Listanto - lahir di Jakarta, 3 September 1961) yang dirilis pada 1989, dan juga judul salah satu lagu dalam album ini. Pada awalnya judul yang akan digunakan adalah ‘Seperti Mata Dewa’, dan judul ini tetap ditempel sebagai stiker pada badan kaset yang dirilis Airo Records tahun 1989. Tetapi pada akhirnya, judul berubah menjadi ‘Mata Dewa’.
Mata Dewa | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Iwan Fals | ||||
Dirilis | 1 November 1989 | |||
Direkam | 1989 | |||
Genre | Pop, Rock, Balada | |||
Label | AIRO | |||
Kronologi Iwan Fals | ||||
|
Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang karier musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Setiawan Djodi menghabiskan banyak dana untuk album ini karena dia memang salah satu fans Iwan Fals.
Album ini dikerjakan dengan sangat profesional dan didukung teknologi yang canggih. Vokal Iwan Fals menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rock – ballad. Sebagian lagu pada album ini adalah lagu lama yang di aransemen ulang oleh Ian Antono.
Rilis album ini pada tahun 1989 sempat menuai kontroversi di industri musik Indonesia, karena Airo Records awalnya berkeras hanya menjual kaset secara langsung melalui jalur distribusi internal, tanpa melalui distributor, agen, maupun toko kaset pada umumnya, diawali dengan penjualan kaset pada saat konser Iwan Fals tanggal 26 Februari 1989 (yang mengawali rangkaian tur 100 kota), dan membuka stand di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Namun pada akhirnya Airo Records memasarkan album ini menggunakan jalur konvensional, dan hasilnya meledak di pasaran.
Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransemen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (Timur Tengah II)’, dan super hits ‘Yang Terlupakan’.
Sayangnya, agenda promosi album dengan melakukan tur 100 kota di seluruh Indonesia terhalang oleh pembatalan izin secara tiba-tiba oleh kepolisian dengan alasan faktor keamanan, karena konser Iwan Fals sebelumnya (tanggal 26 Februari 1989) berbuntut kerusuhan. Padahal seluruh perlengkapan dan personel sudah berada di lokasi konser di Palembang, dan seluruh persiapan konser sudah matang. Akhirnya seluruh rangkaian tur 100 kota dibatalkan.
Daftar lagu
suntingVersi kaset tahun 1989
Side A
sunting- Nona
- PHK (versi baru, versi awal ada di Album Wakil Rakyat)
- Air Mata Api
- Mata Dewa
- Bakar (Timur Tengah II) (versi baru, versi awal ada di album Aku Sayang Kamu)
Side B
sunting- Puing (versi baru, versi awal ada di album Sumbang)
- Berkacalah Jakarta (versi baru, versi awal ada di album Sugali)
- Yang Terlupakan (versi baru, versi awal ada di album Sarjana Muda)
- Perempuan Malam
- Pinggiran Kota Besar
Mata Dewa
sunting- Mata Dewa
- PHK
- Nona
- Air Mata Api
- Bakar (Timur Tengah II)
- Puing
- Berkacalah Jakarta
- Yang Terlupakan
- Perempuan Malam
- Pinggiran Kota Besar