Max Dauthendey

(Dialihkan dari Max dauthendey)


Max Dauthendey (25 Juli 1867 – 29 Agustus 1918) adalah seorang penyair berkebangsaan Jerman.[1] Dia lahir di Wurzbug, Jerman pada tanggal 25 Juli 1867 dan meninggal tahun 1918 pada 2 September di Malang, Jawa Timur, Indonesia.[1] Dia banyak menulis sajak-sajak lirik yang eksotik, hal ini diperkirakan karena terpengaruh oleh alam serta suasana yang ada di Pulau Jawa.[1]

Max Dauthendey

Selain dikenal sebagai penyair yang berpengaruh abad itu bersama Richard Dehmel dan Eduard von Keyserling, dia juga merupakan pelukis yang beraliran impresionisme.[2] Salah satu contoh karyanya adalah Erlebnisse auf Java yang terbit tahun 1924.[1] Karya-karya lainnya yakni Die acht Gesichter am Biwasee, Das Giftfläschchen, Zwei Reiter am Meer, Blütenleben (kumpulan prosa pendek dalam bahasa Jerman), Sternschnuppe, Wintersonne, Likse und Panulla, Im blauen Licht von Penang, Himalayafinsternis, Der Wildgänse Flug in Katata nachschauen, Die Abendglocke vom Mijderatempel hören, Die Auferstehung allen Fleisches, Die Welle, Der Fushiyama am Hakonesee ( dari: Die geflügelte Erde), Der Knabe auf dem Kopf des Elefanten, dan Der unbeerdigte Vater.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedi Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.Hal 761
  2. ^ a b "Max Dauthendey". Librivox Web. Diakses tanggal 31 Mei 2014.