Medan Boediman
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Medan Boediman merupakan surat kabar yang terbit perdana pada 4 Agustus 1915 di Yogyakarta. Koran ini merupakan surat kabar mingguan yang menyajikan bermacam-macam pengetahuan dan keterampilan yang disertai gambar sebagai penjelas penyampaiannya.[1]
Dalam edisi 24 November 1915, misalnya. Ketika Medan Boediman mengangkat judul “Matahari”, terpajang gambar matahari dengan noda-nodanya dan gambar gerhana matahari. Koran ini menggunakan gambar agar ilmu pengetahuan yang diajarkan mudah dipahami pembaca.[1]
Koran ini terdiri dari 12 halaman 8 rubrikasi yaitu “Dari medja redactie”, tempat redaksi berpendapat atas suatu fenomena yang sedang ber langsung; “Pendapatannja toean-toean Boediman”, berisi artikel-artikel para Boediman (sebutan untuk menyebut para tokoh Bumiputera yang menjadi pendukung Medan Boediman); dan “Fikiran dan timbangan”, berisi berita singkat yang dikutip dari surat kabar lain.[1]
Kemudian, “Pertimbangan baik atau tidak tentang boekoe-boekoe jang baharoe keloear”, berisi uraian singkat tentang buku-buku baru baik dalam bahasa Belanda maupun bahasa lainnya; “Pekabaran jang penting”, berita singkat tentang peristiwa-peristiwa penting; “Roepa roepa ilmoe”, berisi pelbagai pengetahuan seperti aturan-aturan negeri, adat istiadat, bahasa, wayang dan gamelan, ilmu tani, kerajinan, dagang, dan lain-lain. Lalu, “Soal dan djawab”, berisi surat dari pembaca serta jawaban redaksi; dan rubrik yang berisi ulasan singkat mengenai staatsblad dan gerakan ambtenaar yang penting.[1]
Selain itu, Medan Boediman juga menerima kiriman-kiriman berita atau pun artikel dari para Boediman. Redaksi juga memfasilitasi para Boediman yang ingin memberikan kritik dan saran yang ditujukan kepada pemerintah Hindia Belanda.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 104–106. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.