Media di Kota Padang

Kota Padang sudah menjadi tempat penerbitan surat kabar sejak zaman Hindia-Belanda. Sumatra Courant merupakan koran pertama yang terbit di Pulau Sumatra sekitar tahun 1859.[1][2] Di saat bersamaan juga muncul Padangsche Nieuws en Advertentieblad pada 17 Desember 1859 oleh R.H. Van Wijk Rz. Setelah itu, Kota Padang banyak menerbitkan koran-koran berbahasa Melayu, Belanda, dan Tionghoa, di antaranya Padangsche Handelsblad (1871) oleh H.J. Klitsch & Co, Bentara Melayu (1877) oleh Arnold Snackey, Pelita Kecil (1 Februari 1886) oleh Mahyuddin Datuk Sutan Marajo, Pertja Barat (1892) di bawah pimpinan Dja Endar Moeda, Tjahaya Soematra (1897) oleh Mahyuddin Datuk Sutan Marajo, De Padanger (1900) oleh J. van Bosse, Warta Berita (1901) oleh Mahyuddin Datuk Sutan Marajo. Banyaknya surat kabar yang dipimpin Mahyuddin Datuk Sutan Marajo serta aktivitasnya di dunia pers, menyebabkan di kemudian hari ia dianggap sebagai perintis pers di Sumatra.[3] Selanjutnya, pada tahun 1911, muncul surat kabar Soeting Melajoe yang merupakan surat kabar khusus perempuan, yang dikelola oleh Rohana Kudus. Pada tahun yang sama juga muncul surat kabar dua mingguan yang bernama al-Munir.[4] Berikutnya tahun 1914 muncul Sinar Soematra, kemudian dikelola oleh Liem Koen Hian seorang tokoh nasionalis Tionghoa, yang menjadi redaksi tahun 1918-1921,[5] pada tahun yang sama juga telah muncul Bintang Tionghoa, Soeara Rakjat, Warta Hindia, Sri Soematra, Soematra Tengah, dan Oetoesan Melajoe.[6] Hingga saat ini Kota Padang masih menjadi kota penerbitan surat kabar, di antaranya yang cukup terkenal adalah Harian Haluan dan Singgalang. Kedua surat kabar ini masih konsisten menyediakan rubrik dalam bahasa Minang.[7]

Radio Republik Indonesia (RRI) Padang
TVRI Sumatera Barat di Padang
Kantor Sumatra Bode, satu-satunya harian berbahasa Belanda di Sumatera Barat yang bertahan pada abad ke-20

Beberapa stasiun radio juga terdapat di kota ini, seperti RRI Padang,[8][9] Radio Classy FM.[10] dan Pronews 90 FM.[11] Stasiun radio ini memainkan peranan penting, terutama dalam kasus gempa bumi 30 September 2009. Di saat beberapa media komunikasi dan informasi tidak dapat diakses oleh masyarakat, stasiun radio ini dapat mengudara dan menyampaikan informasi dari pemerintah setempat kepada seluruh masyarakat, 30 menit setelah gempa bumi tersebut. Sedikit banyaknya stasiun radio mengurangi kepanikan yang timbul di masyarakat saat itu.[12]

TVRI Sumatera Barat, stasiun televisi daerah milik pemerintah, berkedudukan di Kota Padang. Setelah bergulirnya otonomi daerah, TVRI Sumatera Barat yang pendanaannya dibebankan kepada APBD kota/kabupaten di Sumatera Barat sempat dipertanyakan oleh beberapa pemerintah kota dan kabupaten yang menuntut komitmen TVRI Sumatera Barat untuk memberikan kontribusi yang jelas kepada mereka.[13] Selain TVRI Sumatera Barat, juga terdapat beberapa stasiun TV swasta yang beroperasi di kota ini, di antaranya Padang TV dan NET. Padang.

Frekuensi Signal Nama Badan usaha
88.4-MHz FM RRI Programa 3 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
90.0-MHz Pro News FM
90.8-MHz RRI Programa 2 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
91.6-MHz Warna FM
92.4-MHz RRI Programa 4 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
94.3-MHz Star FM
95.1-MHz Ray FM
96.7-MHz Kiara FM
97.5-MHz RRI Programa 1 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
98.3-MHz Sastra FM
99.1-MHz Sushi FM PT Radio Suara Singgalang Mahimbau
101.0-MHz Arbes FM PT Radio Andalas Raya Bestari
101.8-MHz Mora FM PT Radio Favorit Suara Semesta
102.6-MHz Padang FM PT Radio Suara Padang
103.4-MHz Classy FM PT Radio Gema Karang Putih
104.2-MHz Boos FM PT Radio Bunda Obor Optimisme Senpana
105.0-MHz Pesona FM
105.8-MHz SIPP FM PT Radio Suara Indah Pesona Prima

Surat kabar

sunting

Surat kabar lokal

sunting
Nama Perusahaan Bahasa
Harian Singgalang PT Genta Singgalang Press Indonesia
Harian Haluan PT Haluan Media Group Sumbar
Padang Ekspres Jawa Pos Group
Pos Metro Padang
Rakyat Sumbar

Televisi

sunting

Televisi terestrial

sunting

Stasiun digital (DVB-T2) meliputi Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam.

Kanal (UHF) Frekuensi (MHz) Multipleksing Virtual Kualitas Gambar Logo Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
30 546 TVRI Bukit Sarai (Padang, Pariaman), TVRI Pandai Sikek (Bukittinggi, Padang Panjang) dan TVRI Gunung Gompong (Solok)[a] 1 HD
 
TVRI LPP TVRI Stasiun Sumatera Barat TVRI LPP Televisi Republik Indonesia
2
 
TVRI Sumatera Barat
3
 
TVRI World
4
 
TVRI Sport
 
 
Padang TV PT Padang Media Televisi Jawa Pos TV Jawa Pos Group
 
Bukittinggi TV PT Bukittinggi Televisi Sukses Mandiri
19 SD NET. Padang PT Favorit Mitra Media Televisi NET. MDTV Media Technologies
 
Bukittinggi
Sin Po TV Bukittinggi[14] PT Triarga Media Televisi Sin Po TV Sin Po Media
39 618 antv Padang, Tanah Datar dan Solok 26 HD
 
Padang
/
Tanah Datar
antv Padang PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang antv Visi Media Asia
antv Tanah Datar PT Cakrawala ANTV 3
27
 
Padang
tvOne Padang PT Lativi Media Karya Semarang-Padang tvOne
36
 
Sumatera Barat
VTV Sumatera Barat PT Viva Televisi Olahraga Indonesia Enam VTV
28
 
Network
Sumatera Barat
RCTI Network Sumatera Barat PT RCTI Sebelas RCTI MNC Media
29
 
Sumatera Barat
/
Padang
MNCTV Sumatera Barat/Padang PT TPI Lima MNCTV
30
 
Padang
GTV Padang PT GTV Empat GTV
31
 
Padang
/
Tanah Datar
iNews Padang PT Minang Media Televisi Sumbar iNews
iNews Tanah Datar PT Semesta Bumi Televisi
20
 
Padang
/
Bukittinggi
Trans TV Padang PT Trans TV Pekanbaru Padang Trans TV Trans Media
Trans TV Bukittinggi PT Trans TV Bukittinggi Gorontalo
21 Trans7 Padang PT Trans7 Padang Aceh Trans7
Trans7 Tanah Datar PT Trans7 Tanah Datar Sukabumi
25
 
Padang
RTV Padang PT Kidung Rindu Maharaja RTV Rajawali Corpora
42 642 MetroTV Padang dan Bukittinggi 22 MetroTV Sumatera Barat PT Media Televisi Nusantara Lima MetroTV Media Group
MetroTV Bukittinggi PT Media Televisi Padang
100
 
Sumatera Barat
Magna Channel Sumatera Barat Magna Channel
101
 
Sumatera Barat
BN Channel Sumatera Barat BN Channel
23
 
Padang
/
Bukittinggi
SCTV Padang PT Surya Citra Visi Media SCTV Surya Citra Media
SCTV Bukittinggi
24
 
Padang
Indosiar Padang PT Indosiar Padang Televisi Indosiar
35
 
Padang
Moji Padang PT Omni Padang Moji
36
 
Padang
Mentari TV Padang PT Citaprima Padang Televisi Mentari TV
17
 
Garuda TV Padang PT Untukmu Indonesia Padang Garuda TV Digdaya Media Nusantara

Catatan:

  1. ^ Kanal transisi 32 UHF

Televisi satelit

sunting

Kota Padang juga memiliki satu-satunya saluran televisi satelit yaitu:

Referensi

sunting
  1. ^ "Surat Kabar Pertama di Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-02. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  2. ^ "Trübner's American and Oriental Literary Record" (1-24). Trübner & Co. 1865. 
  3. ^ Poesponegoro, M.D. (1992). Sejarah Nasional Indonesia: Jaman Kebangkitan Nasional dan Masa Akhir Hindia Belanda. Jakarta: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-411-X. 
  4. ^ Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Penerbit Serambi. ISBN 978-979-024-115-2. 
  5. ^ Setyautama, S. (2008). Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 979-9101-25-5. 
  6. ^ Abdullah, Taufik (2009). Schools and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra (1927-1933). Equinox Publishing. ISBN 602-8397-50-4. 
  7. ^ Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan (1999). Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad ke-21. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 46. ISBN 978-979-9023-34-6. 
  8. ^ Lund-Johansen, Oluf (1975). World Radio TV Handbook. Billboard Publications. 
  9. ^ rripadang.co.id RRI Padang Diarsipkan 2010-07-29 di Wayback Machine..
  10. ^ http://www.classyfm.co.id Radio Classy FM.
  11. ^ http://www.pronewsfm.com PT Radio Swara Carolina Diarsipkan 2010-08-02 di Wayback Machine..
  12. ^ http://www.jtic.org 30 Minutes in the City of Padang.
  13. ^ Sudibyo, Agus (2004). Ekonomi Politik Media Penyiaran. PT LKiS Pelangi Aksara. ISBN 979-3381-51-5. 
  14. ^ Jangkauan saluran ini hanya tersedia di Bukittinggi dan sekitarnya.