Melanthos
Dalam mitologi Yunani, Melanthos (bahasa Yunani Kuno: Μέλανθος, translit. Mélanthos) adalah raja Messenia dan putra Andropompos dan Heniokhe.[1]
Mitologi
suntingMelanthos adalah salah satu keturunan Neleus (sang Neleidai) diusir dari Messenia, oleh keturunan Herakles,[2] sebagai bagian dari "Kembalinya Herakleidai", yang kemudian dikaitkan dengan dugaan "Invasi Doria".
Melanthos melarikan diri ke Athena, bersama dengan para Neleidai lainnya yang diusir, Alkmaion dan putra Paion. Melanthos kemudian menjadi raja Athena, penerus Thymoites, digantikan oleh Kodros. Kodros dianggap sebagai leluhur dari filsuf kondang bernama Platon. Menurut Diogenes Laertios yang mengutip Thrasyllos sebagai sumbernya, Kodros dan Melanthos juga melacak keturunan mereka dari Poseidon.[3]
Melanthos juga merupakan teman sekapal Akoites yang berusaha menculik Dionisos.
Lihat pula
suntingGelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Thymoites |
Raja Athena | Diteruskan oleh: Kodros |
Referensi
suntingCatatan kaki
suntingDaftar pustaka
sunting- Pausanias, Description of Greece. W. H. S. Jones (terjemahan bahasa Inggris). Loeb Classical Library. Cambridge, MA: Harvard University Press; London, William Heinemann Ltd. (1918). Vol. 1. Books I–II: ISBN 0-674-99104-4 (dalam bahasa Inggris Amerika).
Pranala luar
sunting- Reference in Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology (dalam bahasa Inggris)
- Reference on Greek Mythology Link (dalam bahasa Inggris)