Klaipėda

kota di Lituania
(Dialihkan dari Memel)

Klaipėda ([ˈklaı.pɛ.dʌ], transkripsi fonetik Lituania yang disederhanakan [klaǐpēda]; bahasa Jerman Memel atau Memelburg) merupakan jalur laut satu-satunya Lithuania di Laut Baltik. Mempunyai 194.400 penduduk (2002), menurun dari 202.900 pada tahun 1989. Kini Klaipėda merupakan pelabuhan feri utama dengan hubungan ke Swedia, Denmark, dan Jerman. Ia terletak berdekatan dengan Laguna Curonian.

Pelabuhan Klaipėda mengendalikan sekitar 20 juta ton kargo setahun

Bangunan Klaipėda mempunyai arsitektur rangka yang cantik serupa dengan yang terdapat di Jerman, Inggris, dan Denmark. Resor tepi pantai Lithuania yang populer yang terletak berdekatan dengan Klaipėda adalah Neringa dan Palanga.

Sejarah sunting

Klaipėda didirikan suku Baltik pada abad ke-12, selanjutnya dalam jangka waktu yang lama ada di kawasan Prusia Timur, saat itulah disebut Memel.

Kota pelabuhan Laut Baltik ini didirikan oleh Ksatria Teutonik tahun 1252 serta tercatat selaku Castrum Memele (bahasa Jerman Memelburg, atau Mimmelburg). Tahun 1254 Klaipėda dianugerahi Hak Kota Lübeck. Penduduknya dikristenkan oleh Ksatria Teutonik. Perjanjian Perdamaian di Laut Melno tahun 1422 menentukan batas antara Provinsi Prusia di Lituania. Memel masuk ke Prusia; perjanjian itu berlaku hingga 1919.

Sejak 1474 Memel diatur oleh Hukum Culm kota tanah Prusia. Tahun 1525, Pangeran Memel, yang diangkat oleh Albert dari Prusia (Albrecht von Brandenburg-Ansbach-Prusia), mengadopsi Lutheranisme. Waktu itu kota pelabuhan ini diberikan ke kerajan, sebab kadipaten Prusia merupakan tanah pinjaman Polandia serta selanjutnya jadi bagian Persemakmuran Polandia-Lituania. Kota itu juga menjadi pelabuan milik Lituania, sebab lokasinya yang dekat muara Nemen menguntungkan sekali. Tahun-tahun antara 1629 hingga 1635 Memel diserang, dirusak, serta dikuasai Swedia. Dibakar beberapa kali , 75 tahun kemudian penduduk Memel mati akibat cacar. Saat berdirinya Uni Jerman tahun 1871, Memel menjadi kota paling jauh di timur di daerah Jerman.

Tahun 1919 Klaipėda ditempatkan ke dalam protektorat Negara Entente. Statusnya menurut Perjanjian Versailles dipisahkan dari Jerman serta mendirikan otonomi di kekuasaan Prancis. Prajurit Lituania yang dipimpin Kolonel Budrys menyerang Memel tahun 1923 hingga ditinggalkan serdadu Prancis. Memel direbut oleh Reich Ketiga 22 Maret 1939 setelah merebut Austria, Sudetenland, hingga Cekoslowakia.

Semasa Perang Dunia II, mulai 1944 hingga 1945, penduduknya mengungsi. Kemudian kota ini direbut oleh Tentara Merah Januari 1945 serta dikembalikan ke Republik Soviet Sosialis Lituania.

Sebagian pengungsi Klaipėda dikirim ke Siberia, sedangkan sisanya dibuang ke Jerman.

Tokoh Klaipėda sunting

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting