Menaldi Rasmin
Prof. Menaldi Rasmin, dr, Sp.P(K) (lahir 30 September 1955) adalah seorang ahli kesehatan dan pengajar Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), suatu badan otonom yang independen dalam melindungi masyarakat di bidang kesehatan, dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.[2][3] Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dari tahun 2004 sampai 2008.
Menaldi Rasmin | |
---|---|
Lahir | 30 September 1955 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Mandy |
Almamater | Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Dokter |
Dikenal atas | - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)[1] - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) |
Riwayat Hidup
suntingKehidupan awal
suntingMenaldi lahir di Jakarta pada tahun 1955 dari lingkungan keluarga yang berprofesi dokter. Sejak masih kanak-kanak ia sudah bercita-cita untuk menjadi dokter seperti ayahnya. Ia menikah dengan seorang perempuan yang juga berprofesi dokter dan merupakan teman sekelasnya sewaktu kuliah.
Pendidikan
suntingMenaldi menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta. Ia berhasil tamat dari SMA Kanisius pada tahun 1975 dan melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, namun hanya dijalaninya selama satu tahun, karena kemudian ia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang berhasil diselesaikannya pada tahun 1981.
Setelah menyelesaikan program dokter inpres yang dijalaninya di Sumatera Barat sejak tahun 1982 sampai 1985, Menaldi mengikuti program pendidikan dokter spesialis penyakit paru (pulmonologi) yang berhasil diselesaikannya pada Januari 1991. Ia juga pernah menempuh pendidikan di luar negeri, seperti di Prancis untuk bidang kegawatdaruratan dan memasang stent dalam saluran napas, dan juga ke Jepang untuk mendalami ilmu tentang critical care.[4]
Karier
suntingSetelah meraih gelar dokter dari FKUI pada tahun 1981, Menaldi ditugaskan untuk mengikuti program dokter inpres di Sumatera Barat yang dijalaninya dari tahun 1982 sampai 1985 bersama istrinya yang juga seorang dokter. Setelah mendapatkan gelar spesialis paru (pulmonologi) pada Januari 1991, Menaldi lebih banyak berkecimpung dalam bidang manajemen institusi. Ia sempat memimpin sebagai ketua pada Divisi Pulmonologi Intervensional dan Gawat Napas Departemen Pulmonologi FKUI serta Wakil Dekan bagian kemahasiswaan sepanjang tahun 1994 sampai 1999.
Pada tahun 2004 sampai 2008, ia pun dipercaya memimpin sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap bidang Ilmu Pulmonologi FKUI pada tahun 2008. Disamping aktif sebagai pengajar, Menaldi ditugaskan oleh pemerintah selama 9 bulan untuk mengikuti Kursus Kepemimpinan Nasional di Lemhannas. Pendidikan tersebut membuat Menaldi terlatih untuk melihat dan mengenal persoalan-persoalan lain di luar dunia kesehatan, seperti SDM, politik, hubungan internasional, dan lain-lain.
Pada tahun 2009, setelah menunaikan tugas sebagai Dekan FKUI, pemerintah Republik Indonesia pun mempercayainya untuk memegang amanah sebagai Ketua Konsil Kedokteran Indonesia periode 2009-2014, yang dilantik langsung oleh Presiden RI pada bulan September 2009.
Referensi
sunting- ^ SBY Terima Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Foto.detik.com, 25 April 2011. Diakses 20 Agustus 2013.
- ^ Menerima Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Website Resmi Wakil Presiden RI, 7 Mei 2013. Diakses 20 Agustus 2013.
- ^ Anggota Konsil Kedokteran Indonesia[pranala nonaktif permanen] Situs Resmi Konsil Kedokteran Indonesia. Diakses 20 Agustus 2013.
- ^ "Janganlah Beranggapan bahwa Pasien Selalu Butuh Dokter" Diarsipkan 2012-12-22 di Wayback Machine. Kalbemed.com, vol. 39 no. 1, th. 2012. Diakses 20 Agustus 2013.
Pranala luar
sunting- Prof. Menaldi Rasmin, dr, Sp.P(K) - Ketua Konsil Kodokteran Indonesia Youtube, 26 Desember 2012. Diakses 20 Agustus 2013.
- Menerima Pengurus Konsil Kedokteran Indonesia Diarsipkan 2011-08-29 di Wayback Machine. Situs Web Resmi Presiden Republik Indonesia, 25 April 2011. Diakses 20 Agustus 2013.
- Bila Bermasalah dengan Dokter, Silakan Mengadu ke KKI[pranala nonaktif permanen] Metrotvnews.com, 25 April 2013. Diakses 20 Agustus 2013.</ref>
- Konsil Kedokteran terima 126 pengaduan masyarakat ANTARA News, 7 Mei 2013. Diakses 20 Agustus 2013.</ref>
- Belum Ada Regulasi Tenaga Strategis Dokter KOMPAS.com, 20 Mei 2013. Diakses 20 Agustus 2013.</ref>