Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia

artikel daftar Wikimedia

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan disingkat Menkopolhukam adalah seorang menteri yang memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan membawahi menteri-menteri bidang politik, hukum, dan keamanan. Jabatan ini dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto tepatnya pada Kabinet Pembangunan III yang dengan nama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, disingkat Menkopolkam.[1]

Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan
Republik Indonesia
Lambang
Petahana
Hadi Tjahjanto

sejak 21 Februari 2024
Ditunjuk olehPresiden Indonesia
Pejabat perdanaMaraden Panggabean

Perubahan nama dan fungsi

sunting

Jabatan ini mengalami penggabungan dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid tahun 2000, baik secara fungsi maupun Kementerian yang ada di bawahnya.[2][3] Sehingga pada periode tersebut, jabatan ini berganti nama menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan.[4][5]

Daftar

sunting

Sejak berdirinya kementerian ini sampai 2019, jabatan ini selalu dipegang oleh seseorang dengan latar belakang militer. Jabatan menteri ini pertama kali dipegang oleh seseorang yang berasal dari kalangan sipil pada tahun 2019 oleh Mahfud MD.[6]

      Independen (5)           Golkar/P. Golkar (8)           ABRI (5)           P. Nasdem (1)           P. Hanura (1)           Demokrat (1)
No. Potret Nama Menteri
(Lahir–Wafat)
Partai Kabinet Dari Sampai Keterangan
1   Maraden Panggabean
(1922–2000)
Golkar Pembangunan III 31 Maret 1978 19 Maret 1983 [A]
[7]
2   Surono Reksodimedjo
(1923–2010)
Golkar Pembangunan IV 19 Maret 1983 21 Maret 1988 [A][8]
3   Sudomo
(1926–2012)
Golkar Pembangunan V 21 Maret 1988 17 Maret 1993 [A][9]
4   Soesilo Soedarman
(1928–1997)
Golkar Pembangunan VI 17 Maret 1993 18 Desember 1997 [B][10]
  Yogie Suardi Memet
(ad-interim)
(1929–2007)
Golkar
18 Desember 1997
14 Maret 1998
[B][11]
5   Feisal Tanjung
(1939–2013)
Golkar Pembangunan VII 14 Maret 1998 21 Mei 1998 [B][12]
Reformasi Pembangunan 23 Mei 1998 20 Oktober 1999 [B]
6   Wiranto
(l. 1947)
Golkar Persatuan Nasional 29 Oktober 1999 15 Februari 2000 [A][13]
7   Soerjadi Soedirdja
(1938–2021)
ABRI 15 Februari 2000 23 Agustus 2000 [C]
8   Susilo Bambang Yudhoyono
(l. 1949)
TNI 23 Agustus 2000 1 Juni 2001 [C]
9   Agum Gumelar
(l. 1945)
TNI 1 Juni 2001 23 Juli 2001 [C]
(8)   Susilo Bambang Yudhoyono
(l. 1949)
TNI Gotong Royong 10 Agustus 2001 12 Maret 2004 [A]
Demokrat
  Hari Sabarno
(ad-interim)
(1944–2019)
TNI 12 Maret 2004 20 Oktober 2004 [A]
10   Widodo A. S.
(l. 1944)
Independen Indonesia Bersatu 21 Oktober 2004 20 Oktober 2009 [D]
11   Djoko Suyanto
(l. 1950)
Independen Indonesia Bersatu II 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 [D]
12   Tedjo Edhy Purdijatno
(l. 1952)
NasDem Kerja 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015 [D]
13   Luhut Binsar Panjaitan
(l. 1947)
Golkar 12 Agustus 2015 27 Juli 2016 [D]
(6)   Wiranto
(l. 1947)
Hanura 27 Juli 2016 20 Oktober 2019 [D]
14   Mahfud MD
(l. 1957)
Independen Indonesia Maju 23 Oktober 2019 1 Februari 2024 [D]
[Ket. 1]
  Tito Karnavian
(pelaksana tugas)
(l. 1964)
Independen 2 Februari 2024 21 Februari 2024 [D]
15   Hadi Tjahjanto
(l. 1963)
Independen 21 Februari 2024 Petahana [D]
Catatan
Perubahan nama
  1. ^ a b c d e f Jabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
  2. ^ a b c d Jabatan bernama Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
  3. ^ a b c Jabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan
  4. ^ a b c d e f g h Jabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Keterangan
  1. ^ Mengundurkan diri karena maju di pemilihan umum Presiden Indonesia 2024

Referensi

sunting
  1. ^ Daftar Menkopolhukam di situs web resmi Kemenkopolhukam[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Perombakan Kabinet dari Masa ke Masa". Antara News Jawa Tengah. Jakarta. 13 Agustus 2015. Diakses tanggal 23 Oktober 2015. 
  3. ^ Nashim Mh., Ida. "Evaluasi Seratus Hari Pemerintahan Gus Dur: Gus Dur Mengulang Program Pemerintahan Soeharto". Uni Sosial Demokrat. Jakarta. Diakses tanggal 23 Oktober 2015. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Gus Dur dan Kabinet Tambal-Sulam". Jakarta: Ohio University. 22 Juli 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-08. Diakses tanggal 23 Oktober 2001. 
  5. ^ I, BM (4 Juni 2001). "Yang Dibuang, yang [Masih] Disayang". Liputan6.com. Jakarta. Diakses tanggal 23 Oktober 2015. 
  6. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (24 Oktober 2019). Bayu Galih, Bayu, ed. "Serba Pertama di Kabinet Indonesia Maju". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2019. 
  7. ^ "Profil Menkopolkam Maraden Saur Halomoan Panggabean". Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2015. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Profil Menkopolkam Surono Reksodimedjo". Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2015. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Profil Menkopolkam Sudomo". Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2015. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "Profil Menkopolkam Soesilo Soedarman". Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2015. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ Ciptowiyono, Isharyanto (12 April 2013). "Kabinet Soeharto, Serpihan Kenangan". Diakses tanggal 18 November 2019. 
  12. ^ "Profil Menkopolkam Feisal Tanjung". Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2015. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ "Profil Menkosospolkam Wiranto". Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2015. [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina. 

Lihat pula

sunting