Menteri Pariwisata Indonesia
Menteri Pariwisata Republik Indonesia, umumnya disingkat Menpar adalah kepala dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Menteri Pariwisata Indonesia saat ini dijabat oleh Widiyanti Putri Wardhana sejak 21 Oktober 2024.[1]
| Menteri Pariwisata Republik Indonesia | |
|---|---|
.png) Logo Kementerian | |
| Kementerian Pariwisata Republik Indonesia | |
| Singkatan | Menpar |
| Anggota | Kabinet Indonesia |
| Kantor | Gedung Sapta Pesona Jalan Medan Merdeka Barat No. 17 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat 10110 Indonesia |
| Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
| Pejabat perdana | Hamengkubuwono IX |
| Dibentuk | 24 Februari 1966 |
| Wakil | Wakil Menteri Pariwisata Indonesia |
| Situs web | kemenpar |
.jpg)
Sejarah
suntingAwalnya, posisi menteri ini tergabung dalam Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata. Kemudian di tahun 1966 pada Kabinet Dwikora II, posisi menteri ini berdiri sendiri menjadi Menteri Pariwisata, pertama kali dijabat oleh Hamengkubuwana IX. Setelah berakhirnya Kabinet Dwikora III, posisi ini ditiadakan.
Kemudian pada Kabinet Pembangunan IV, posisi menteri ini kembali diadakan, dengan nama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Lima belas tahun kemudian (1998) pada Kabinet Pembangunan VII, nama posisi menteri ini berubah menjadi Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya.
Dua bulan kemudian di tahun yang sama, setelah peristiwa reformasi, status posisi ini berubah menjadi posisi menteri non-departemen bernama Menteri Negara Pariwisata, Seni, dan Budaya. Kemudian pada tahun 1999 di Kabinet Persatuan Nasional, jabatan ini bernama Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian.
Pada tahun 2001, dalam Kabinet Gotong Royong di bawah pemerintahan presiden Megawati Sukarnoputri, nomenklatur kebudayaan dimasukkan dalam jabatan ini, sehingga nama jabatan tersebut berubah menjadi Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata.
Pada tahun 2004 di bawah pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jabatan menteri ini kembali menjadi menteri departemen dengan nama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.[2] Kemudian pada tahun 2011, istilah Departemen diganti dengan istilah Kementerian. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengembalikan nomenklatur Kebudayaan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[3] Sementara nomenklatur Ekonomi Kreatif ditambahkan ke Kementerian Pariwisata.
Pada tahun 2014 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, nomenklatur ekonomi kreatif dipisahkan menjadi lembaga pemerintah nonkementerian, yaitu Badan Ekonomi Kreatif.[4] Nama jabatan ini kembali menjadi Menteri Pariwisata.[5] Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2019, nomenklatur ekonomi kreatif dilebur kembali ke dalam Kementerian Pariwisata, sehingga jabatan tersebut berganti nama menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.[6]
Pada tahun 2024, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, nomenklatur ekonomi kreatif dipisah lagi menjadi kementerian tersendiri, sehingga menjadi 2 kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif.[7][8] Pemisahan tersebut membuat jabatan menteri dipecah menjadi Menteri Pariwisata serta Menteri Ekonomi Kreatif.[9] Sejak 21 Oktober 2024, posisi Menteri Pariwisata dipegang oleh Widiyanti Putri Wardhana. [10]
Daftar
suntingSejak tanggal 24 Februari 1966 hingga saat ini, terdapat 14 orang yang telah menjabat sebagai Menteri Pariwisata Indonesia. Petahana jabatan tersebut adalah Widiyanti Putri Wardhana.
Gaji dan Tunjangan
suntingGaji Menteri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000 tenakerg Perubahan atas PP Nomor 50 Tahun 1980 tenakerg Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya. Berdasarkan Pasal 2 PP Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok menteri adalah Rp5.040.000 per bulan.[11]
Selain mendapatkan gaji pokok, Menteri mendapatkan tunjangan operasional berupa kendaraan dinas, rumah jabatan, serta pelayanan kesehatan melalui mekanisme asuransi kesehatan.[12]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ "Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih". cnnindonesia.com. 28 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 Januari 2025.
- ^ "SBY Mengumumkan Susunan Kabinet Indonesia Bersatu". Liputan6.com. 21 Oktober 2004. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ "Struktur Organisasi Baru Kemenparekraf Sedang Dibahas". Okezone.com. 26 Oktober 2011. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ Akuntono, Anton (26 Januari 2015). "Presiden Lantik Ayah Sherina Munaf sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ Arum, Nenden Sekar (28 Oktober 2014). "KABINET KERJA: Arief Yahya, Menteri Pariwisata Pertama Tanpa Embel-embel". Bisnis.com. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ Ihsanuddin; Rastika, Icha (23 Oktober 2019). "Bekraf Dilebur ke Kementerian Pariwisata". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ Prasetya, Anggarana Wira (28 Oktober 2024). "Kemenparekraf Akan Dipecah Jadi Kemenpar dan KemenEkraf, Ditargetkan Rampung Desember 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ "Daftar Kementerian yang Dipecah di Kabinet Merah Putih Prabowo". cnnindonesia.com. 22 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 Januari 2025.
- ^ Deni, Reza (20 Oktober 2024). "Kemenparekraf Dipecah Jadi 2 Kementerian, Widiyanti Putri dan Teuku Riefky Harsya Sebagai Menterinya". tribunnews.com. Diakses tanggal 12 Januari 2025.
- ^ Muallifa, Rizka Nur Laily (30 Oktober 2024). "Profil Widiyanti Putri Wardhana Menteri Pariwisata RI, Ternyata Ayah dan Suaminya Juga Pebisnis Sukses". liputan6.com. Diakses tanggal 12 Januari 2025.
- ^ "Segini Gaji dan Tunjangan Menteri-Wakil Menteri Prabowo". tempo.co. 22 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 Januari 2025.
- ^ "Berapa Gaji dan Tunjangan Menteri-Wakil Menteri di Indonesia?". kompas.com. 16 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 Januari 2024.
Pranala luar
sunting | Artikel bertopik politik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |