Merayu Sukma
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Merayu Sukma, nama aslinya adalah Mohamad Sulaiman Hasan, 0 Desember 1914 – 11 Maret 1951, adalah seorang penulis Indonesia, dan banyak menulis drama. Ia dibesarkan di kampung halaman orangtuanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia tidak berpendidikan tinggi tetapi berkat semangat belajar yang tinggi dan ketabahan yang luar biasa, ia berhasil menjadi penulis yang cerdas. Ia aktif menerbitkan beberapa majalah umum seperti Pelita Masyarakat meskipun usahanya tidak selalu berhasil baik.[1]
Merayu Sukma | |
---|---|
Lahir | 1914 Banjarmasin, Hindia Belanda |
Meninggal | 11 Maret 1951 Malang, Jawa Timur |
Pekerjaan | Penulis |
Kebangsaan | Indonesia |
Merayu Sukma banyak menulis karya drama terutama pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945. Pada masa itu karya-karya drama sarat dengan propaganda pemerintah militer Jepang yang berusaha mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu peperangan melawan Amerika dan Inggris dalam Perang Dunia II. Karya sastra dijadikan alat propaganda yang tepat, terutama drama, karena masyarakat dapat langsung menerima pesan-pesan dan mencontoh apa yang seharusnya dilakukan dalam masa perang itu. Para seniman kemudian dihimpun oleh Kantor Dinas Propaganda (Sendenbu) untuk bekerja dalam lapangan kesenian masing-masing untuk memberi semangat kepada rakyat Indonesia. Sejumlah penulis drama, antara lain seperti Usmar Ismail, El Hakim, Armijn Pane, Soetomo Djauhar Arifin, dan Merayu Sukma menyambut dengan semangat program pemerintah tersebut dengan menghasilkan karya drama yang banyak dimainkan oleh grup drama yang juga banyak bermunculan saat itu.[2]
Ia meninggal pada tanggal 11 Maret 1951 pada usia 37 tahun.
Hasil karya
suntingSalah satu karya dramanya yang sebagai alat propaganda adalah Pandu Pertiwi (1942) yang sepenuhnya menggunakan personifikasi: konsep-konsep abstrak yang ditawarkan atau dipaksakan oleh pemerintah Jepang ditampilkan di panggung sebagai manusia, tentu dengan maksud agar lebih mudah dipahami oleh khalayak ramai. Pandu melambangkan tokoh yang harus diteladani, Partiwi adalah lambang tanah air, Jaya mewakili konsep kemenangan dan perjuangan, Priayiwati mengungkapkan masa lampau, dan Nadarland adalah penjahat yang merupakan tokoh hitam dalam drama tersebut. Demikianlah maka tidak diperlukan lagi penjelasan panjang lebar mengenai konsep-konsep yang rumit yang bersangkutan dengan gagasan Asia Timur Raya.[3]
Hasil karyanya yang lain:
- Jurang Meminta Korban
- Mariati: Wanita Adjaib
- Dalam Gelombang Darah
- Gema dari Menara
- Jiwa Merdeka
- Nyanyian di Penghidupan
Rujukan
sunting- ^ (Indonesia) LastName, FirstName (2006). Antologi drama Indonesia. Jakarta: Amanah Lontar. ISBN 979998583x Periksa nilai: invalid character
|isbn=
(bantuan). halaman 305 - ^ Yoesoef, M. Drama di Masa Pendudukan Jepang (1942-1945): Sebuah Catatan Tentang Manusia Indonesia di Zaman Perang. MAKARA, SOSIAL HUMANIORA, VOL. 14, NO. 1, JULI 2010: 11-16 halaman 11)
- ^ (Indonesia) LastName, FirstName (2006). Antologi drama Indonesia. Jakarta: Amanah Lontar. ISBN [[Special:BookSources/[sunting] Pranala luar
Jurnal UI
Books.google.co.id
Artikel bertopik biografi penulis, penyair, pengarang, atau sastrawan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Merayu_Sukma&oldid=5022402"
Kategori:
Kelahiran 1914
Kematian 1951
Penulis Indonesia
Kategori tersembunyi:
Rintisan bertopik sastrawan
Akun
Masuk log / buat akun
Ruang nama
Halaman
Pembicaraan
Varian
Halaman
Baca
Sunting
Versi terdahulu
Tindakan
Pencarian
Navigasi
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Kutip halaman ini
Halaman ini terakhir diubah pada 05.00, 14 Desember 2011.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
979998583x|[sunting] Pranala luar
Jurnal UI
Books.google.co.id
Artikel bertopik biografi penulis, penyair, pengarang, atau sastrawan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Merayu_Sukma&oldid=5022402"
Kategori:
Kelahiran 1914
Kematian 1951
Penulis Indonesia
Kategori tersembunyi:
Rintisan bertopik sastrawan
Akun
Masuk log / buat akun
Ruang nama
Halaman
Pembicaraan
Varian
Halaman
Baca
Sunting
Versi terdahulu
Tindakan
Pencarian
Navigasi
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Kutip halaman ini
Halaman ini terakhir diubah pada 05.00, 14 Desember 2011.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
979998583x]] Periksa nilai: invalid character
|isbn=
(bantuan). horizontal tab character di|isbn=
pada posisi 25 (bantuan) halaman xxiii
Pranala luar
sunting