Meriam tank 75 mm Tipe 3

meriam tank Jepang
(Dialihkan dari Meriam tank Tipe 3 75 mm)

Meriam tank 75 mm Tipe 3 digunakan sebagai persenjataan utama tank medium Tipe 3 Chi-Nu dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Meriam ini merupakan salah satu meriam terbesar yang dipasang pada tank Jepang masa Perang Dunia II .

Desain dan penggunaan

sunting
 
Tipe 3 Chi-Nu medium tank dengan Tipe 3 75 mm pistol tangki

Meriam Tipe 3 memiliki kaliber 75 mm (3,0 in), dan panjang laras 2.850 m (9.350 ft 5 in) (L/38).[1] Dipasang pada tank medium Tipe 3 Chi-Nu, elevasinya yaitu -10 hingga +25 derajat.[2] Meriam ini menembakkan peluru dengan kecepatan luncur 680 m/s (2.200 ft/s) dan mampu menembus perisai setebal 90 mm (3,5 in) pada jarak 100 m (110 yd) dan setebal 65 mm (2,6 in) pada jarak 1.000 m (1.100 yd).[2][3] Meriam ini menembakkan proyektil berbobot 6,.6 kilogram. Meriam ini dibuat berdasarkan meriam medan Tipe 90 yang juga berdasarkan meriam Schneider et Cie Canon de 85 mle 1927 Prancis. Meriam Tipe 3 diproduksi dengan lisensi oleh Osaka Arsenal.[1][4]

Tank Tipe 3 Chi-Nu, adalah tank produksi massal terkuat milik Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II. Tipe 3 Chi-Nu dikembangkan untuk mengatasi tank M4 Sherman.[5][6] Tipe 3 tidak memasuki masa produksi sebelum 1944 disebabkan prioritas program yang rendah. Pada 1944, kelangkaan material dan industri mengakibatkan produksinya tertunda.[7] Tank-tank ini dialokasikan ke Kepulauan Jepang untuk bertahan menghadapi Invasi Sekutu yang telah diperhitungkan. Karena Jepang menyerah sebelum invasi terlaksana, Tipe 3 tidak pernah digunakan dalam pertempuran.[8] Antara 1944 dan 1945, sejumlah 144 hingga 166 unit tank Tipe 3 Chi-Nu diproduksi.[7][6][9] Satu tank medium Tipe 3 yang selamat dengan meriam tank 75 mm Tipe 3 dipajang di Sekolah Latih Bahan Peledak Militer Angkatan Darat Bela Diri Jepang di Tsuchiura, Ibaraki, Jepang.

Meriam tank Tipe 3 juga merupakan persenjataan utama dari Tipe 3 Ho-Ni III. Tank Ho-Ni III berfungsi sebagai artileri swa-gerak sekaligus penghancur tank. Tank ini memiliki kasemat perisai heptagonal yang tertutup untuk mengatasi masalah perlindungan awak pada pertempuran jarak dekat.[10]

Catatan

sunting

Referensi

sunting