MesaStila

(Dialihkan dari Mesastila)

MesaStila Resort and Spa adalah sanggraloka yang berlokasi di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hotel yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Sandiaga Uno ini sebelum tahun 2011 bernama Losari Spa Retreat and Coffee Plantation.

MesaStila Resort and Spa
Peta
Informasi umum
LokasiJawa Tengah, Indonesia
AlamatJl. Losari, Losari, Grabag, Magelang
Koordinat7°19′42″S 110°19′45″E / 7.32845°S 110.32917°E / -7.32845; 110.32917
Pembukaan2004 (sebagai Losari Spa Retreat and Coffee Plantation)[1]
2011 (sebagai MesaStila Resort and Spa)
PemilikSandiaga Uno
Situs web
MesaStila Resort and Spa

Latar belakang

sunting

Hotel ini berdiri di atas lahan seluas 22 hektare, 11 hektare di antaranya merupakan perkebunan kopi. MesaStila memiliki jumlah kamar sebanyak 23, keseluruhannya adalah vila dengan tipe bermacam-macam, mulai dari Plantation Villa, yang terdiri atas 1 ruangan, hingga Bella Vista Villa, yang terdiri atas 5 ruangan dan memiliki fasilitas kolam renang pribadi. Fasilitas pendukung sanggraloka ini mencakup 3 rumah makan, spa, kolam renang umum, ruang pertemuan, dan wahana pembelajaran tentang budaya Jawa. Sebagian besar bangunan yang ada di hotel ini dibangun pada tahun 1928, semasa pemerintahan Hindia Belanda.

Sejak berganti nama, manajemen MesaStila mengusung konsep yang dibagi dalam enam elemen kesehatan, yaitu Nutritional Excellence (penerapan hidangan sehat tanpa mengurangi variasi menu), Educational and Information (para tamu dapat memenuhi rasa ingin tahu, baik tentang sejarah bangunan dan koleksi benda-benda yang ada di MesaStila. Rasa ingin tahu juga bisa dijawab lewat paket kegiatan seperti Coffee Pantation Tour dan Tabib Jamu), Physical Wellbeing (penyediaan fasilitas dan aktivitas. Di antaranya ada dua tempat gym, satu sesuai standar modern, kedua dibuat di alam terbuka dengan peralatan dari batu dan kayu. Ada juga aktivitas seperti power walk, aqua fit, Yoga, hingga latihan beladiri pencak silat), Culture and Adventure (kegiatan membatik, sepeda gunung ke pedesaan, Candi Umbul, treking ke Gunung Andong dan Gunung Telomoyo), Stress Management, dan Emotional and Spiritual Awareness (merelaksasi pikiran, menikmati keindahan alam, keheningan, termasuk kegiatan yoga).

Hotel ini pernah menjadi tempat singgah beberapa tamu penting negara. Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pernah mengadakan pertemuan di hotel ini dan menghasilkan kebijakan aksi pengembangan bioenergi.[2][3][4][5][6][7][8]

Stasiun kereta

sunting
 

Salah satu keunikan MesaStila Hotel yang mungkin tidak dijumpai di hotel mana pun di dunia adalah bangunan lobi. Pada waktu merintis hotel ini, Gabriella Teggia sengaja memboyong bangunan bekas Stasiun Mayong, Jepara, Jawa Tengah ke lokasi sanggraloka dengan mempertahankan bentuk asli, termasuk loket dan tulisan "Mayong-Losari 905 M". Bekas bangunan stasiun yang sudah didaftarkan sebagai cagar budaya tersebut digunakan untuk lobi.[9]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "MesaStila Resort & Spa, Penginapan dengan Pemandangan 8 Gunung". Venue Magz. Diakses tanggal 7 Maret 2024. 
  2. ^ Travel Detik: Stasiun disulap jadi lobi hotel[pranala nonaktif permanen], diakses 22 Juli 2015
  3. ^ Travel Kompas: Usai Wisata kebun kopi, nikmati biji kopi plus gula merah Diarsipkan 2017-03-19 di Wayback Machine., diakses 22 Juli 2015
  4. ^ Destinasi Indonesia: Memperkaya jiwa di MesaStila Diarsipkan 2016-03-15 di Wayback Machine., diakses 22 Juli 2015
  5. ^ Travelblog Tictab: MessaStila, nyaman dalam dekapan alam Diarsipkan 2014-08-24 di Wayback Machine., diakses 22 Juli 2015
  6. ^ ID Hotels: MesaStila Magelang, Indonesia Diarsipkan 2015-10-14 di Wayback Machine., diakses 22 Juli 2015
  7. ^ Harian Suara Merdeka: Pertemuan Losari Hasilkan Aksi Pengembangan Bioenergi[pranala nonaktif permanen], diakses 2 Agustus 2015
  8. ^ Kabar Indonesia: HOKI Nobatkan Losari Spa Retreat & Coffee Plantation sebagai "The Best Green Hotel", diakses 2 Agustus 2015
  9. ^ Bangunan Stasiun Mayong[pranala nonaktif permanen] Situs resmi Kemdikbud RI. Diakses 4 Agustus 20w0