Mesin VR6 adalah konfigurasi mesin pembakaran dalam yang terdiri dari 6 silinder. Mesin ini dikembangkan oleh produsen Jerman Grup Volkswagen di akhir 1980-an.

Skema sebuah mesin VR6 15° dilihat dari atas

Mesin ini mirip dengan Mesin V, hanya saja antar cabang silindernya dibuat sudut lebih lancip, sekitar 10.6 atau 15 derajat - dibandingkan dengan sudut 45°, 60°, atau 90° seperti yang biasa ditemukan di mesin V.

Deskripsi

sunting
 
Tiga tipe konfigurasi mesin:a: mesin segaris, b: mesin V, c: mesin VR
 
Penampang atas dari beberapa konfigurasi mesin.
Paling kiri: mesin 4 segaris, tengah: mesin V6 konvensional, dan di paling kanan: mesin VR6.
Perhatikan kalau mesin V6 memerlukan 2 kepala silinder berbeda yang terpisah, sedangkan VR6 hanya membutuhkan satu kepala silinder, seperti pada mesin segaris.

Nama mesin VR6 berasal dari kombinasi Mesin V (bahasa Jerman: V-motor), dan kata bahasa Jerman "Reihenmotor" (artinya mesin segaris).

Mesin VR6 khusus dikembangkan untuk mobil ber-mesin transverse yang menggunakan penggerak roda depan. Dengan menggunakan sudut lancip 15° di antara 2 "baris" di mesin ini, maka memungkinkan Grup Volkswagen untuk memasang mesin 6 silinder mereka di blok mesin 4 silinder. Jika mereka memakai mesin V6 konvensional, maka mereka perlu memanjangkan bodi mobil mereka lagi (di antara bagian depan mobil dan mesin, serta bagian antara mesin dengan penumpang depan) sehingga bisa cukup aman untuk melindungi pengemudi.

Karena sudutnya yang sangat kecil, maka mesin jenis ini hanya membutuhkan satu cabang silinder dan satu kepala silinder, dimana mesin V membutuhkan 2 cabang silinder dan 2 kepala silinder terpisah. Hal ini membuat konstruksi mesin menjadi lebih simpel dan akhirnya memotong biaya produksi.

Pranala luar

sunting