Mieszko Bolesławowic
Mieszko Bolesławowic (tahun 1069 – 1089) merupakan putra tunggal Bolesław II, Raja Polandia. Bolesławowic adalah Pangeran Kraków dari tahun 1086 sampai kematiannya pada tahun 1089.
Biografi
suntingBolesławowic dilahirkan di Kraków di suatu hari di sekitar tahun 1069. Ia adalah putra sulung raja Polandia Bolesław II dan istrinya Wyszesława dari Kiev. Menurut penulis kronik Gall Anonim, Bolesławowic dibesarkan untuk bertanggung jawab atas sebuah kerajaan sejak kecil. Pada usia 10 tahun, ayahandanya, Bolesław, dipecat oleh pemberontakan yang dipimpin oleh saudaranya, Władysław I Herman. Mieszko terpaksa meninggalkan negara dan pendidikannya dan mengungsi ke istana yang bersahabat László I dari Hungaria. Raja Hungaria kelihatannya sangat suka dengan Boleslawowic dan menganggapnya seperti anak sendiri.[1]
Kembali ke Polandia
suntingSetelah kematian ayahandanya pada tahun 1081, Bolesławowic tinggal di Hungaria sampai tahun 1086 ketika ia diketahui kembali ke kampung halamannya. Terdapat dua versi konflik yang menjelaskan masalah kepulangannya ini. Penulis kronik Gall Anonim menyatakan secara sederhana bahwa Bolesławowic dengan damai dipanggil ke Polandia oleh pamandanya Władysław I Herman. Ada kemungkinan bahwa ini difasilitasikan oleh sebuah kesepakatan di antara László I dari Hungaria dan Władysław I Herman. Versi lainnya, diumumkan oleh penulis kronik Hungaria, yang menyatakan bahwa pada tahun 1086 László I dari Hungaria menyerang Kerajaan Polandia, dan mengambil kendali Kraków, serta menempatkan Bolesławowic sebagai pemimpinnya.[2]
Pangeran Kraków
suntingMeskipun tidak terdapat bukti sumber utama langsung mengenai hal ini, catatan-catatan di dalam almanak Kraków dengan kuat menyatakan bahwa selama tahun-tahun 1086 - 1089 Bolesławowic merupakan seorang pangeran Kraków. Namun di suatu hari dimasa itu ia menerima kedudukan atas kemaharajaan dari pamandanya Władysław I Herman, dan menyerahkan tuntutan warisannya kepada mahkota Polandia sebagai ganti untuk berada di urutan pertama sebagai ahli warisnya. Juga pada masa ini (1088) bahwa ia menikahi seorang putri Kerajaan Turov (dari Rutenia)[3] Euphraxia dari Turov, putri Iziaslav I dan Gertrude Olisava.[4]
Kematian
suntingMenurut Gall Anonim, sang pangeran muda diracuni di dalam pesta perjamuan atas perintah palatinus Sieciech (seperti yang dituliskan Gall Anonim ingin "membunuh seluruh anggota keluarga Wangsa Piast") di Kraków tahun 1089.[5] Kematian Bolesławowic, penuntut takhta yang sah, mengukuhkan pemerintahan Władysław atas Polandia; Sieciech, setelah gagal membunuh putra-putra Władysław, akan dieksil.
Referensi
sunting- ^ Gallus Anonymus – “Cronicae et gesta ducum sive principum Polonorum” (c.1115)
- ^ Mark of Kalt - "Chronicon pictum, Marci de Kalt, Chronica de gestis Hungarorum" (c.1360)
- ^ Oswald Balzer - "Genealogy of the Piasts" Avalon, (2005)
- ^ Piast genealogy Diarsipkan 2020-09-19 di Wayback Machine. (Inggris)
- ^ Lech Bielski, Mariusz Traba – “Poczet Krolow i Ksiazat Polskich” Park, Bielsko-Biala (2005)