Mike Dalton (pastur)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2016. |
Michael Joseph "Mike" Dalton MBE MC (5 Mei 1902 – 6 April 2009) adalah seorang pastur militer Katolik Roma Kanada.
Dalton diangkat menjadi pastur pada 21 Mei 1932. Pada 1939, awal pecah Perang Dunia II, dia sukarela bergabung dengan Essex Scottish Regiment Angkatan Perang Kanada dan bertugas di Inggris, Prancis, Belgia, Belanda dan Jerman. Meskipun dia dapat menghindari garis depan karena umur dan posisinya, namun Dalton menyatakan tugasnya adalah untuk melayani.
Dalton sering bekerja di garis depan militer dan sering berjalan bersama pasukannya, membawa senjata mereka bila mereka terlalu letih. Dalton sering menyetir Jipnya, sering kali melanggar peraturan, ke garis depan peperangan untuk mendengar pengakuan dosa.
Dalton juga bersama Essex Scottish Regiment dalam Serangan Dippe yang berakhir mengenaskan. Dalton bersama mereka pada saat misi pertama dan kedua namun perintah untuk mendarat dibatalkan, dia tidak hadir dalam misi ke-3 yang berhasil mendarat karena rapat pastur. Pada saat mendengar regimen tersebut mendarat tanpanya dia berusaha diijinkan untuk ikut, namun permintaannya ditolak. Hanya 44 dari 588 orang yang mendarat di Dieppe berhasil kembali, sisanya terbunuh atau ditangkap. Dalton bertugas menghubungi keluarga yang meninggal.
Pada 1943 dalam Perayaan Ulang Tahun Raja, Dalton menjadi pastur Katolik pertama yang ditunjuk sebagai Member of the Order of the British Empire. Ketika Raja George VI memeberikan penghargaan pada 1943, Dalton memberikan raja medali keagamaan Katolik. Dalton kemudian dijuga diberi penghargaan Military Cross untuk keberaniannya.
Dalton tetap merayakan Misa sampai kematiannya. Pada saat kematiannya, Dalton dipercayai sebagai pastur Katolik tertua di Kanada dan orang tertua yang masih hidup yang melayani Perang Dunia II.