Mil Mi-4 (kode nama USAF "Type 36", kode nama NATO "Hound") adalah sebuah helikopter angkut buatan Uni Soviet yang beroperasi di ranah sipil maupun militer.

Mi-4
Mil Mi-4 di Museum Penerbangan Praha, Republik Ceko
Jenis Helikopter angkut
Pembuat Mil Moscow Helicopter Plant
Penerbangan perdana 3 June 1952
Diperkenalkan 1953
Status Penggunaan terbatas; Angkatan Udara Rakyat Korea
Pengguna utama Angkatan Udara Uni Soviet
Angkatan Udara Polandia
Dibuat 1951–1979
Jumlah lebih dari 4.000, termasuk Z-5
Harga satuan US$252.000 (harga ekspor ke Irak, 1964-1971)[1]
Varian Harbin Z-5

Perancangan dan pengembangan

sunting

Mi-4 didesain sebagai bentuk tanggapan dari Uni Soviet terhadap helikopter H-19 Chickasaw milik Amerika Serikat dan pengoperasiannya dalam Perang Korea. Meskipun secara bentuk desain Mi-4 terlihat menyerupai H-19, termasuk posisi mesin yang berada di depan kokpit, Mi-4 merupakan helikopter yang lebih besar dan mampu mengangkut beban lebih berat, serta diproduksi dalam skala yang lebih besar. Model pertama yang diproduksi mulai beroperasi pada tahun 1953. Helikopter tersebut pertama kali ditampilkan di depan publik pada tahun 1952 di Hari Penerbangan Soviet di Lanud Tushino.

Satu M-4 dibuat dengan rotor yang dapat dibuang. Helikopter tersebut diganakan sebagai wadah eksperimen untuk desain keamanan pilot.

Sejarah operasional

sunting

Helikopter Mi-4 menjadi basis dari penerbangan Angkatan Darat Uni Soviet. Helikopter tersebut digunakan secara luas baik untuk penerbangan militer maupun sipil, dan untuk beberapa dekade tetap menjadi tipe helikopter utama dalam armada Angkatan Bersenjata Uni Soviet dan armada udara sipil. Dengan mulai beroperasinya Mil Mi-8 pada tahun 1961, Mi-4 mulai diberhentikan dari Angkatan Udara Uni Soviet. Meski begitu, Mi-4 tetap beroperasi di banyak negara lain. Albania dianggap sebagai negara terakhir yang menggunakan Mi-4 dan seluruh Mi-4 dianggap telah pensiun pada tahun 2005.

Referensi

sunting
  1. ^ Efrat, Moshe (1983). "The Economics of Soviet Arms Transfers to the Third World. A Case Study: Egypt". Soviet Studies. 35 (4): 437–456. doi:10.1080/09668138308411496. ISSN 0038-5859. JSTOR 151253.